Jakarta (ANTARA) – Dunia musik kehilangan salah satu bintangnya. Connie Francis, penyanyi legendaris asal Amerika Serikat yang dikenal dengan suara emas dan lagu-lagu penuh emosi, dikabarkan telah meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Connie Francis disampaikan oleh sahabat dekatnya yang juga menjabat sebagai Presiden Concetta Records, sekaligus manajer-nya yakni Ron Roberts. Melalui unggahan di media sosial pada Kamis (17/7), Roberts menginformasikan bahwa Francis tutup usia pada Rabu malam waktu setempat.
Sosoknya dikenal luas lewat lagu “Pretty Little Baby” yang sempat viral lintas generasi, namun warisannya dalam dunia musik jauh lebih besar dari satu lagu saja.
Di era 1950-an hingga 1960-an, Connie Francis menjadi ikon pop yang melahirkan banyak hit abadi, mulai dari lagu patah hati hingga romansa yang meluluhkan hati.
Berikut ini akan mengulas deretan lagu-lagu populer Connie Francis lainnya yang tak kalah berkesan dan masih relevan didengar hingga kini, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Artis Indonesia yang meninggal di tahun 2024
Deretan lagu populer Connie Francis
1. “Pretty Little Baby” (1962)
Lagu “Pretty Little Baby” pertama kali muncul dalam album “Connie Francis Sings Second Hand Love” yang dirilis pada tahun 1962. Nuansa lagu ini ringan dan menyenangkan, menjadikannya salah satu favorit para penggemar. Meski memiliki potensi besar, lagu ini sempat tidak dirilis sebagai singel resmi.
Namun, popularitas-nya kembali melejit setelah menjadi tren di TikTok, di mana para kreator menggunakannya sebagai latar untuk video lip-sync sambil menampilkan gaya busana yang unik dan modis.
2. “Stupid Cupid” (1958)
Lagu “Stupid Cupid” dirilis pada 1958 dan ditulis oleh Howard Greenfield serta Neil Sedaka. Awalnya Sedaka merasa lagu ini kurang cocok, tapi Connie justru yakin dengan potensinya.
Ternyata keputusannya tepat, karena versi yang ia bawakan berhasil masuk jajaran 20 besar tangga lagu di Amerika Utara dan bahkan menduduki posisi teratas tangga lagu Inggris selama enam minggu. Energi ceria dan gaya vokalnya yang penuh semangat menjadikan lagu ini salah satu hit terbesarnya.
3. “My Heart Has a Mind of Its Own” (1960)
lagu My Heart Has a Mind of Its Own juga berhasil menduduki posisi puncak Billboard Hot 100. Prestasi ini menjadikan Connie Francis sebagai penyanyi wanita pertama yang berhasil mencapai posisi nomor satu dalam waktu singkat. Lagu ini juga memiliki versi bahasa Jerman berjudul “So wie es damals war” yang turut dinyanyikan sendiri oleh Connie.
Baca juga: PARFI dan artis sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Titiek Puspa
4. Don’t Break the Heart That Loves You (1962)
Dirilis pada tahun 1962, lagu Don’t Break the Heart That Loves You menjadi lagu ketiga Connie Francis yang berhasil menempati posisi teratas di tangga lagu Billboard Hot 100.
Popularitas lagu ini meluas hingga ke Inggris, di mana ia juga berhasil masuk ke peringkat tiga besar. Lagu ini memperkuat posisinya sebagai salah satu penyanyi pop wanita paling sukses pada era itu.
5. Everybody’s Somebody’s Fool (1960)
Lagu ini menjadi tonggak penting dalam karier Connie Francis. Dirilis pada tahun 1960, Everybody’s Somebody’s Fool adalah lagu pertamanya yang berhasil menduduki posisi nomor satu di tangga lagu Billboard Hot 100.
Keberhasilan ini menjadikannya penyanyi wanita pertama yang meraih pencapaian tersebut sejak tahun 1958.
6. Lipstick on Your Collar (1959)
Dirilis pada tahun 1959, Lipstick on Your Collar merupakan salah satu lagu ikonik Connie Francis yang paling dikenang. Lagu ini bercerita tentang kekecewaan seorang remaja perempuan yang mengetahui kekasihnya berselingkuh setelah menemukan bekas lipstik di kerah bajunya.
Dengan irama cepat dan melodi yang ceria, lagu ini sukses menembus posisi kelima Billboard Hot 100 dan menjadi andalan di berbagai pesta dansa anak muda pada era menjelang 1960-an.
Baca juga: Barbie Hsu meninggal dunia dalam usia 48 tahun
Baca juga: Emilia Contessa, Ibunda penyanyi Denada meninggal dunia
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.