Daftar cabor baru dan ekshibisi PON 2024

Jakarta (ANTARA) – Aceh dan Sumatra Utara menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga nasional PON yang dimulai dari 9 sampai 20 September 2024.

Total 34 cabor dengan 46 disiplin dan 528 nomor yang akan dipertandingkan termasuk beberapa cabor baru dan cabor yang bakal diujicobakan secara ekshibisi pada gelaran PON kali ini.

Seluruh atlet terbaik dari 39 Provinsi akan bertanding dengan maksimal demi meraih hasil terbaik untuk daerah asalnya.

PON kali ini diperkirakan akan diikuti 5.636 atlet dan 2.752 ofisial yang akan bertanding di Aceh. Sedangkan 6.281 atlet serta 3.140 ofisial lainnya akan bertanding di Sumut.

Cabor populer seperti angkat besi, taekwondo, panjat tebing, sepak bola, dan cabor lainnya tentunya juga akan dipertandingkan di PON kali ini.

Selain cabor yang sudah populer dan menjadi langganan tampil di PON, saat ini juga ada 15 cabor baru yang turut serta dipertandingkan, antara lain:

Cabor baru

Arung jeram.
Hapkido.
Kurash.
Rugby.
Trialthon.
Woodball.
Barongsai.
E-Sport.
Jiujitsu.
Kabaddi.
Kick Boxing.
Pentaque.
Sambo.
Soft tenis.
Gateball.

Lalu, ada 8 cabor yang bakal diujicobakan secara ekshibisi pada gelaran PON 2024, yaitu:

Cabor ekshibisi

Ice Skating
Padel
Teqball
Floorball
Pickleball
Mix Martial Art / Beladiri campuran
Bola Tangan Pantai
Berkuda Horseback Archery

Walaupun sifatnya ekshibisi, namun Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman berpesan agar penyelenggaraan pertandingan cabor ini dapat sukses dan memunculkan atlet-atlet berprestasi dari seluruh kontingen.

Oleh karena itu persiapan harus dilakukan dengan maksimal dan sematang mungkin oleh para induk cabor, terlebih ekshibisi diselenggarakan induk cabor secara mandiri.

Gelaran PON edisi ke-21 ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi bagi para atlet terbaik dari seluruh Provinsi di Indonesia, akan tetapi momentum penting untuk memperkenalkan cabang-cabang olahraga baru yang potensial.

PON juga menguji kesiapan dan kedisiplinan penyelenggaraan cabor baru dan juga cabor uji coba atau ekshibisi yang diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang nantinya akan mengharumkan nama bangsa Indonesia di masa depan.