PROHABA.CO, JAKARTA – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, menuliskan suarat permohonan maaf dari dalam Rumah Tahanan Bareskrim Polri kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Surat ini disampaikan kuasa hukumnya, Rony Hutahaean.
Dalam suratnya, Ferdinand meminta maaf atas cuitannya yang bermuatan SARA.
“Isinya adalah permohonan maaf dari hati yang paling dalam kepada masyarakat warga negara Indonesia, tokoh agama, ulama, tokoh politik dan seluruh masyarakat siapa pun,” kata Rony kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Selain itu, menurut Rony, Ferdinand juga meminta doa kepada masyarakat agar dirinya diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi proses hukum.
Adapun dikutip dari surat itu, Ferdinand juga memohon bimbingan masyarakat agar ke depannya bisa semakin menjadi pribadi yang baik dalam beragama.
“Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata,” tulis Ferdinand seperti dikutip dalam suratnya.
Baca juga: Usai Diperiksa Penyidik Polda, Rachel Vennya Minta Maaf
Baca juga: Eks Penyidik Stepanus Robin Minta Maaf ke KPK dan Polri
Berikut ini isi surat yang ditulis Ferdinand Hutahaean yang disampaikan melalui tim kuasa hukumnya: Kepada Yth. Seluruh masyarakat warga negara Indonesia, para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan segenap warga yang saya cintai di manapun berada: Bismillahirrahmanirrahim, perkenankanlah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya dalam berkata secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara, dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya.
Saya dengan rendah hati memohon dimaafkan karena saya tidak ada niat untuk menyinggung atau menyerang pihak mana pun.
Sebagai seorang muslim saya justru ingin menegaskan bahwa tiada lain tempat berlindung kecuali Allah SWT.
Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata.
Sekali lagi mohon saya dimaafkan dan mohon doakan saya agar mampu menjalani proses hukum ini dengan baik.
Demikian, atas kemurahan hati sahabat, saudara, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan semua pihak saya ucapkan. Terima kasih Wassalamualaikum Wr Wb Ferdinand Hutahaean.(kompas.com)
Baca juga: Firli Minta Polri Kirim Pengganti Direktur Penyidikan KPK yang Dimutasi
Baca juga: Istri Polisi Laporkan Suami ke Mabes Polri Karena Selingkuh 16 Kali
Baca juga: Presiden Minta Kapolri Tindak Tegas Pelaku Penyalahgunaan Pinjol