Palembang, BP- Sejumlah Calon Ketua Peradi Periode 2021-2026 yang akan bertarung dalam Muscab Peradi yang akan berlangsung Juni 201 mulai bermunculan salah satunya Darmadi Djufri.
Menurut Darmadi mengaku kalau dirinya di dorong mencalonkan diri atau dicalonkan dalam kontentasi tersebut.
“ Pencalonan ini saya niatkan sebagai bentuk dari niat baik saya memang untuk kemajuan peradi di masa yang akan datang,” katanya, Kamis (6/5).
Menurutnya persoalan Peradi ini adalah persoalan yang sangat serius karena saat ini organisasi advokat di Indonesia menjamur seperti jamur di musim hujan , sejak dikeluarkan surat edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor 73 dimana beracara bagi seorang advokat tidak lagi berdasarkan kartu anggota, cukup menunjukkan berita acara sumpah.
“ Jadi dengan itu masing-masing tumbuh , ini sangat berisiko bagi profesionalitas dan kemandirian dan martabat pengacara, kedepan misi utama Peradi yang secara nasional di pimpin oleh Prof Otto Hasibuan ini adalah ingin mewujudkan single bar, agar profesionalitas , kemandirian, kualitas serta martabat seorang advokat betul-betul bisa dipertaruhkan, bisa diandalkan demi para pencari keadilan,” katanya.
Apalagi dalam undang-undang No 18 tahun 2003 tentang advokat itu sebetulnya sudah jelas kalau organisasi advokat adalah single bar bukan multi bar.
Dan ditingkat daerah siapapun yang akan memimpin Peradi kedepan , jika dirinya mendapatkan amanah memimpin Peradi kedepan dirinya akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan visi dirinya yaitu mewujudkan Peradi sebagai single bar, demi profesionalitas advokat yang mandiri, berkualitas dan bermartabat.
“ Ada program-program yang akan saya gulirkan jika saya terpilih lewat visi dan misi yang ada diantaranya bagaimana membina , melakukan pendidikan dan latihan bagi advokat muda,sekarang banyak advokat muda mengikuti PKPA, pendidikan khusus advokat kemudian ujian profesi advokat kemudian di sumpah setelah disumpah advokat muda kadang-kadang tidak tahu, tidak dibimbing lagi, akhirnya kebingungan , kedepan ini akan saya kolaborasi, saya lakukan pembinaan, lakukan pendidikan-pendidikan untuk meningkatkan kualifikasi mereka,” katanya.
Dan memberikan kesempatana dvokat muda untuk berpraktek dimana dirinya akan minta kantor advokat senior dalam perkara yang mereka tangani agar advokat muda dilibatkan biar mereka ada pengalaman, mereka dapat mengaplikasikan kemampuan mereka sehingga sudah barang tentu sesuai undang-undang mereka akan mendapatkan honorarium.
“ Ada banyak hal yang akan saya lakukan jika saya terpilih, saya akan meningkatkan kualitas organisasi Peradi ini ditingkat daerah , kualitas sumber daya manusianya, kualitas penyelenggara organisasinya, kualitas pengadministrasi keanggotaannya, saya kira Peradi harus berani tampil untuk itu , karena advokat ini satu diantara empat penegak hukum yang ada di republik kita ini, disamping jaksa dan polisi yang salah satunya advokat karena kita eksis karena undang-undang,” katanya.
Darmadi mengaku tahun 2014 begitu selesai sebagai anggota DPRD Sumsel dari Partai PDI Perjuangan, dirinya sudah memastikan kembali sebagai advokat sebagai profesinya dimana profesi advokat inilah yang mengantar dirinya ke dunia politik .
“ Sekarang saya fokus hanya untuk Peradi, “ katanya.#osk
