Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan Partai Gerindra sudah memutuskan bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon Presiden (Capres) yang akan diusung di Pilpres 2024. Menurut Andre, keputusannya adalah Prabowo sebagai Capres, bukan Cawapres di Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Andre merespons mencuatnya wacana memasangkan Prabowo Subianto sebagai Cawapres Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Meski lebih banyak yang berharap, Prabowo menjadi Capres dan Ganjar menjadi Cawapres.
“Keputusan Rapimnas Partai Gerindra pada 22 Agustus Tahun 2022 lalu, itu sudah memutuskan Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2024, bukan calon wakil presiden, keputusan itu final,” ujar Andre dalam acara Obrolan Malam (OMA) bersama Fristian bertajuk ‘Ganjar-Prabowo Mesra, Sinyal Koalisi Terbuka?’, Jumat (10/3/2023).
Selain itu, kata ketua DPD Gerindra Sumbar ini, Partai Gerindra sudah membangun koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KIR dengan PKB. Menurut Andre, koalisi KIR sudah maju dibandingkan koalisi yang lain karena sudah memiliki Sekretariat Bersama (Sekber), komunikasi antara elite politik berjalan baik serta Prabowo dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sudah bertemu kader Gerindra dan PKB.
“Kita sudah membangun koalisi dengan PKB, yang namanya koalisi Kebangkitan Indonesia dan calon presiden Gerindra Pak Prabowo akan bersama Cak Imin memutuskan siapa yang menjadi calon presiden,” kata Anggota DPR RI Komisi VI ini.
Koalisi Gerindra-PKB, kata Andre, tetap membuka partai politik atau kekuatan politik lain untuk bergabung. Prabowo dan Cak Imin, kata dia, berharap parpol yang bergabung terus bertambah sehingga menambah kekuatan koalisi KIR.
“Kami sudah mempunyai koalisi, koalisi ini terbuka dan terus melakukan komunikasi dengan kekuatan politik lain,” ungkap ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Lebih lanjut, Andre menjelaskan bahwa Prabowo Subianto hadir di kegiatan panen raya di Kebumen, Jawa Tengah atas undangan Presiden Jokowi untuk mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja itu. Kebetulan, kata dia, Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah, maka secara protokoler, Ganjar wajib mendampingi Presiden Jokowi dan jajaran menteri yang hadir.
“Kehadiran tokoh-tokoh bangsa ini riang gembira, ceria itu menunjukkan adanya keguyuban dan kesejukan. Itu menunjukkan Pemilu 2024, meskipun kita berbeda pilihan, tetapi kita satu keluarga besar, ini harus kita jaga,” kata alumni SMAN 2 Padang ini. (*)