Saling ejek saat berlintasan di jalanan membuat Aldi Pratama alias Popay (20), Rafli (DPO) dan Tata (DPO) tiga sekawan ini mengeroyok seorang remaja hingga terluka parah dibagian lengan sebelah kiri setelah dibacok dengan senjata tajam di Jalan Slamet Riady Keluarahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Palembang pada Sabtu 27 Maret 2021 lalu.
Palembang, BP
Saling ejek saat berlintasan di jalanan membuat Aldi Pratama alias Popay (20), Rafli (DPO) dan Tata (DPO) tiga sekawan ini mengeroyok seorang remaja hingga terluka parah dibagian lengan sebelah kiri setelah dibacok dengan senjata tajam di Jalan Slamet Riady Keluarahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Palembang pada Sabtu 27 Maret 2021 lalu.
Dari tiga pelaku yang mengeroyok korban, anggota Reskrim Polsek Ilir Timur II baru meringkus tersangka Aldi Pratama alias Popay dirumahnya Jalan Ali Gatmir Kelurahan, 13 Ilir Kecamatan, Ilir Timur II Palembang. Sedangkan dua tersangka Rafli dan Tata masih dalam pengejaran.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Yuliansyah didampingi Kanit Reskrim Iptu Firmansyah mengatakan pelaku pengeroyokan di Jalan Slamet Riady berjumlah tiga orang. Satu pelaku sudah ditangkap dan dua pelaku lainnya yang identitas nya sudah dikantongi masih dalam pengejaran. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa satu bilah senjata tajam cap garpu.
“Motif pengeroyokan dipicu saling ejek antara korban dan tiga pelaku. Dimana antara pelaku dan korban tidak saling kenal. Saat berlintasan dijalan pelaku dan korban saling ejek hingga terjadilah pertengkaran hingga tiga pelaku menganiaya korban. Salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu menyayat tangan kiri korban hingga terluka,”katanya kepada wartawan Kamis (8/4).
Dikatakan Yuliansyah, saat itu tersangka Aldi Pratama sedang nongkrong bersama dua temannya Rafli (DPO) dan Tata (DPO) di loaksi kejadian. Datang korban mengucapkan kata kotor kepada mereka, tak terima ucapan kotornya para pelaku mengejar dan menyayat lengan korban.
“Pelaku ini tak terima saat korban mengucapkan kata-kata kotor kepada mereka. Ketika di kejar korban terjatuh lalu disayat oleh tersangka. Salah satu pelaku pun berhasil ditangkap setelah korban membuat laporan,” katanya.
Sementara itu, dihadapan polisi tersangka Popay mengaku ia bersama dua temannya mengeroyok korban karena tidak terima lantaran korban berkata kotor saat mereka sedang nongkrong dilokasi korban melintas di lokasi kejadian.
“Kebetulan kami tidak kenal juga dengan korban ini, tiba-tiba mengucapkan kata-kata kotor. “Dio ngomong kampang Samo kami pak, kami kejar korban pun terjatuh lalu saya bacok tangan kirinya,” katanya.#osk
SIMAK YANG INI
