in

Digerebek Polisi, Penyabu Menangis Takut Dipenjara

PADANG, METRO
Tak sadar gerak-geriknya telah diintai, seorang pria kepergok Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Padang saat sedang asyik mengkonsumsi sabu di kediamannya Jalan Kampung Jambak Rt 002 Rw 019, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah pada Minggu (10/1) sekitar pukul 22.00 WIB.

Parahnya, ketika ditangkap, pelaku bernama Doni Supriyadi (30) menangis kepada petugas karena tidak mau masuk penjara. Namun, lantaran saat penangkapan ditemukan barang bukti 4 paket sedang siap edar, petugas tak memberikan ampun dan langsung membawa pelaku ke Polresta Padang untuk diproses hukum.

Informasi yang dihimpun, penangkapan pelaku ini berkat adanya informasi dari masyarakat, kalau warga disana sudah resah akan perbuatannya dalam sering mengkonsumsi dan mengedarkan narkotika jenis sabu.

Menindaklanjuti laporan itu, Polisi langsung bergerak dan mengerebek rumah tersebut, teryata benar pelaku kedapatan sedang berada di rumahnya memakai narkoba. Tak ingin buruannya lepas, petugas pun melakukan penggerebekan di kediaman pelaku.

“Saat kami gerebek teryata pelaku berada di dalam rumahnya sedang memakai narkoba. Pelaku kaget ketika anggota mendobrak pintu rumahnya dan langsung masuk mengamankan pelaku. Ketika dibawa pelaku menangis dan mengaku takut masuk ke dalam penjara,” kata Kasat Narkoba Polresta Padang AKP Dadang Iskandar, Senin (11/1).

Ditambahkan AKP Dadang, setelah mengamankan pelaku, pihaknya kemudian melanjutkan dengan penggeledahan badan dan di dalam rumah pelaku. Alhasil, ditemukanlah empat paket sabu yang siap jual dan berbagai peralatan untuk mengkonsumsi sabu.

“Jadi, selain mengkonsumsi sabu, pelaku juga menjualnya. Keuntungan dari penjualan sabu itulah yang digunakan untuk membeli sabu yang akan dikonsumsinya. Terhadap pelaku akan dijerat pasal 112 jo 114 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal lima tahun penjara,” tutupnya. (r)

What do you think?

Written by virgo

Satgas Penanganan COVID-19: Vaksinasi Harus Paralel dengan Protokol Kesehatan

COVID-19 Mengamuk di Tanah Kelahiran, Tiongkok Mulai Kewalahan