Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dikenal P5 adalah suatu projek bagian dari kurikulum merdeka. P5 bermakna suatu projek dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai pancasila pada karakter peserta didik sesuai dengan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Untuk menyempurnakan dan mensukseskan projek P5 kurikulum merdeka di satuan pendidikan Kota Payakumbuh, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh mengadakan kegiatan pendampingan Lokakarya Aktualisasi P5 Dalam Kurikukulum Merdeka bagi guru kelas 1, 2, 4, 5 tingkat SD se-Kota Payakumbuh.
Total peserta sebanyak 480 orang guru yang terdiri dari 124 orang guru kelas 1, 120 orang guru kelas II, 120 orang guru kelas IV, dan 116 orang guru kelas V se-kota Payakumbuh. Kegiatan dilaksanakan 4 hari berturut-turut dari tanggal 12 s/d 15 desember 2022 di Aula SMAN 2 Payakumbuh. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam menerapkan P5 baik dalam proses pembelajaran maupun dalam proses penilaian.
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Drs. Dasril, S.Pd, M.Pd didampingi Kabid Dikdas Tavril Samry, S.Pd, Kasi Kurikulum SD Nikmat Elva, M.Pd, Kasi PTK Dikdas Nelfia Anendri, S.IP dan pengawas satuan pendidikan. Pemateri kegiatan ini Riza Safriani, S.Pd, M.Pd adalah fasilitator dan pelatih ahli yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek RI program sekolah penggerak, guru penggerak angkatan I, instruktur kurikulum, instruktur pendidikan karakter berasal dari Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Agam.
Dalam membuka kegiatan ini, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd memotivasi guru sebagai peserta kegiatan agar mengikuti kegiatan dengan bersungguh-sungguh. “Manfaatkanlah kegiatan ini dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari narsum, serta manfaatkan waktu seefisien mungkin hingga tujuan dari lokakarya ini dapat tercapai walaupun dalam kondisinya sekolah banyak disibukkan mempersiapkan memberikan penilaian siswa dan mengikuti berbagai acara dalam memeriahkan HUT Kota Payakumbuh serta wisuda tahfiz,” ujarnya.
Kasi Kurikulum SD, Nikmat Elva, M.Pd berharap, dengan didampinginya guru-guru tingkat SD se-Kota Payakumbuh oleh pemateri yang berkompeten dan didampingi tim pengawas satuan pendidikan, kepala sekolah dan guru dapat sukses terlihat dan sudah menonjol. Dan juga dapat menunjukkan aksi nyata dalam melaksanakan P5 pada kurikulum merdeka di Kota Payakumbuh seperti di SDN 21, SDN 28, SDN 41, SDN 51, SDN 61.
Guru juga didampingi oleh guru pengerak di Kota Payakumbuh yang telah melaksanakan pendidikan guru penggerak selama 3 bulan. Dan calon kepala sekolah penggerak yang akan melaksanakan program sekolah penggerak di tahun 2023 yakni kepala SDN 28, SDN 41, SDN 51 serta melibatkan pengajar praktek di Kota Payakumbuh, yang telah memahami pelaksanaan P5 dalam proses pendidikan.
“Untuk itu, guru di Kota Payakumbuh harus lebih siap dan mantap dalam mengimplementasikan P5 pada kurikulum merdeka di satuan pendidikan masing-masing,” tambah Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan. (***)