Seharusnya, hari pernikahan merupakan hari yang membahagiakan. Karena, pada hari ini kamu akhirnya bersatu dalam ikatan halal dengan pujaan hati. Jadi, gak perlu takut bakal diarak massa kalo berduaan kemana-mana. Tapi, pepatah yang mengatakan, “Manusia merencanakan, Tuhan menentukan,” rupanya masih berlaku. Bukannya berbahagia, pernikahan satu ini justru diwarnai dengan isak tangis dari kedua mempelai.
Sepasang pengantin ini memang telah duduk bersama di atas pelaminan. Tapi, tak ada senyum di wajah mereka. Yang ada hanyalah tangis dan air mata. Yang menangis juga dua-duanya. Apakah ada yang iseng mengupas bawang sekebon di acara tersebut?
Rupanya tidak. Kedua pengantin ini merupakan korban dari pernikahan paksa. Mereka dipaksa orangtua untuk menikah dengan orang yang tidak mereka cintai. Mungkin karena tak tahan terus menangis, pengantin perempuan pun akhirnya pingsan.
Tapi, si pengantin pria tak berbuat apa-apa. Dia hanya diam sambil menangis di hadapan para tamu undangan. Tak lama kemudian, seorang pria tiba-tiba naik ke pelaminan dan menggendong pengantin wanita yang sudah terbujur lemas. Pria tersebut ternyata mantan pacarnya. Uhhh…ane jadi bingung mau menganggap ini romantis atau malah kurang ajar.
Terlepas dari itu, pemaksaan kehendak dari orangtua kepada anak memang jarang sekali berakhir bahagia. Apalagi dalam urusan cinta. Kalo calon suaminya tadi langsung sigap menggendong si cewek sih, mungkin masih ada harapan. Tapi, sepertinya memang tak ada cinta di antara mereka. Gak tau deh gimana dengan rumah tangga mereka kelak. Semoga saja berakhir bahagia.
Jadi, misalnya kamu dipaksa menikah, undang saja mantan di pernikahanmu. Supaya diselamatkan seperti ini.
Berikut Video nya https://www.facebook.com/Today…
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,
