BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat (Jabar) menggandeng tim cyber pungli untuk memantau jalannya pendaftaran Penerimaan Peserta Disdik Baru (PDB). Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Ahmad Hadadi, mengatakan upaya ini dilakukan untuk menjamin proses pendaftaran PPDB di Jabar berlangsung bersih dan transparan.
“Kami ingin memastikan PPDB tingkat SMA tahun ajar 2017–2018 bersih. Tahun ini, PPDB tingkat SMA menjadi tanggung jawab provinsi, untuk SD dan SMP masih kabupaten dan kota. Namun demikian, diharapkan hal yang sama juga dilakukan di daerah agar PPDB berjalan adil,” tegasnya, Senin (29/5). Ia mengatakan jumlah siswa yang diterima nantinya dibagi dalam dua kali pendaftaran, yakni pendaftaran siswa nonakademis dan siswa akademis.
Pendaftaran nonakademis dilakukan mulai 5 hingga 8 Juni 2018, bagi siswa berprestasi, siswa keluarga miskin, dan kursi khusus termasuk anak difabel. Untuk siswa difabel, setiap sekolah wajib menerima, maskimal tiga orang siswa. Untuk jalur nonakademis ini mencapai 40 persen dari total daya tampung. Untuk pendaftaran siswa dari jalur akademis baru dilakukan mulai 3 hingga 7 Juli dengan daya tampung sebanyak 60 persen dari total kuota yang tersedia. Pendaftaran jalur akademis dilakukan melalui online. “Brosur pendaftaran sudah bisa diunduh di website PPDB agar sudah siap jauh-jauh hari,” tegasnya. tgh/E-3
