Walaupun Pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tinggi , namun KPU Sumsel tetap akan menjalankan pilkada di 7 Kabupaten di Sumsel sesuai tahapan dan peraturan KPU.
“Saat ini pelaksanaan Pilkada sudah masuk tahapan kampanye. Walaupun tidak bisa 100 persen bertemu tatap muka, namun secara teknis perubahan terkait pelaksana Pilkada terkait pandemi COVID-19 terus terupdate, termasuk segala informasi bisa melalui website resmi KPU Sumsel,” kata Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana dalam diskusi ngobrol pintar (Ngopi) caro wartawan (COW) dengan tema nasib Pilkada 9 Desember 2020 di Tengah Covid-19, di Sekretariat PWI Sumsel, Sabtu malam (26/9).
Dalam diskusi yang dimoderatori Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar itu dihadiri oleh beberapa narasumber, yakni Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana, pimpinan Bawaslu Sumsel Junaidi, Komandan Korem (Danrem) 044 Garuda Dempo Palembang Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji dan Psikolog Prof Bambang Harijanto.
Kelly menjelaskan, dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), hal itu untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini dinilai cukup tinggi.
Pimpinan Bawaslu Sumsel, Junaidi menambahkan, dalam Pilkada 2020 ini ada hal ektra mesti dilakukan oleh Bawaslu, yakni terkait pengawasan selama berlangsungnya pelaksanaan Pilkada 2020 di masa Pandemi COVID-19.
“Kami prediksikan para calon kandidat lebih banyak mengunakan pola door to door. Dalam pengawasannya kami akan lebih ekstra supaya para calon menerapkan Prokes,” katanya.
Komandan Korem (Danrem) 044 Garuda Dempo Palembang Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, menegaskan bahwa Pilkada tetap berjalan sesuai tahapan, pihaknya tetap akan ikut mengamankan pilkada agar berjalan dengan kondusif.
“Kami siap amankan Pilkada dan kami ingin pilkada ini berjalan dengan kondusif dan aman,” katanya.
Sementara dari Psikolog Prof RGU Bambang Harijanto, mengatakan bahwa ia sangat mendukung agar Pilkada tetap dilaksanakan. “Saya sangat mendukung agar Pilkada tetap dilaksanakan, asal tetap mematuhi protokol kesehatan” katanya.#osk