NGANJUK – Sejumlah barang bukti, dokumen diamankan dalam penggeledahan yang dilakukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di rumah mertua Ded, terduga teroris Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim). Penggeledahan ini terkait dengan penangkapan yang dilakukan Selasa (14/5).
“Ada benda tajam, kunci, dan dokumen. Penggeledahan ini terkait dengan penangkapan yang dilakukan semalam sehingga dicari alat bukti yang digunakan untuk memrosesnya,” kata Kepala Polres (Kapolres) Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, di lokasi penggeledahan Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jatim, Rabu (15/5).
Wiranta mengatakan penggeledahan itu dilakukan oleh tim Densus 88 Antiteror. Polres Nganjuk hanya melakukan pengamanan di lokasi penggeledahan memastikan agar warga di sekitar lokasi rumah tersebut bisa melaksanakan kegiatan dengan baik.
“Kami melaksanakan pengamanan dan kami menetralisir agar warga di sekitar lokasi rumah ini bisa melaksanakan kegiatan dengan baik, tidak terancam dan merasa nyaman,” kata Kapolres.
Diproses Lebih Lanjut
Untuk terduga teroris Ded, Kapolres mengatakan setelah penangkapan pada Selasa (14/5) malam langsung diamankan. Namun, untuk posisi saat ini Wiranta mengaku kurang mengetahui. Dimungkinkan sudah dibawa ke Jakarta untuk proses lebih lanjut.
“Kalau istri dan anak saat ini di rumah. Kami lakukan pengawasan juga dan kami berharap ke warga agar mau menerima istri tersebut, karena kan bagian dari warga. Jadi, tolong saya titip agar jangan dikucilkan, selalu guyub satu dengan lain,” ucap Kapolres.
Tim Densus 88 Antiteror datang ke rumah mertua Ded, setelah dilakukan penangkapan di sebuah konter telepon seluler di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Ia sempat melawan, namun akhirnya menyerah ke petugas, sehingga langsung dibawa.
Sedangkan istri yang bersangkutan, Siti Asmunah, sempat diizinkan pulang, namun kemudian dibawa oleh petugas ke Mapolres Nganjuk. Selain itu, terdapat ibu dari Siti yang juga ikut serta, mendampingi dan cucu yang masih berusia tujuh bulan.
Polisi sempat membawa kembali Siti ke rumahnya guna menunjukkan sejumlah barang bukti. Hingga akhirnya sejumlah barang bukti berhasil diamankan. SB/Ant/N-3