Palembang (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) tujuh kabupaten penyelenggara Pilkada Serentak 2020 di Sumatera Selatan telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) dengan total pemilih mencapai 1.832.660 pemilih.
Komisioner KPU Sumsel Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Hendri Almawijaya di Palembang, Senin, mengatakan total DPT tersebut tersebar di 94 kecamatan dan akan memilih di 5.477 tempat pemungutan suara (TPS).
“Sejauh ini belum ada laporan dari berbagai pihak terkait masalah DPT termasuk rekomendasi Bawaslu, data-data yang diduga ganda juga sudah disisir masing-masing KPU,” ujarnya
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mencatatkan jumlah DPT paling banyak yakni 464.428 pemilih di 312 desa dari 20 kecamatan, serta TPS sebanyak 1.315 lokasi.
Paling banyak kedua dicatatkan Kabupaten Ogan Ilir dengan 294.729 di 241 desa dari 16 kecamatan serta 895 lokasi TPS.
Kemudian Kabupaten Musi Rawas menetapkan DPT sebanyak 283.783 pemilih di 199 desa dari 14 kecamatan dengan 814 TPS, di susul Kabupaten OKU Selatan DPT tercatat berjumlah 259.301 pemilih di 259 desa dari 19 kecamatan serta 893 TPS.
Selanjutnya Kabupaten OKU menetapkan DPT sebanyak 257.188 pemilih di 157 desa dari 13 kecamatan dengan 725 TPS, lalu DPT Kabupaten Musi Rawas Utara berjumlah 143.000 pemilih di 89 desa dari tujuh kecamatan dengan 427 TPS.
Terakhir Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menetapkan DPT sebanyak 129.849 pemilih di 71 desa dari lima kecamatan dengan 408 TPS.
Dari data tersebut jumlah DPT berjenis kelamin laki-laki mencapai 933.438 pemilih atau lebih banyak dibandingkan perempuan sebanyak 899.222 pemilih.
Meski dapat diselesaikan serentak pada Oktober 2020 namun proses pencocokan dan penelitian (coklit) DPT pilkada kali ini memiliki tantangan tersendiri dampak COVID-19, menurutnya sebagian warga enggan didatangi petugas lantaran mengira sebagai petugas kesehatan.
“Petugas coklit memang dilengkapi APD saat ke rumah-rumah sehingga ada warga yang ragu menerima petugas coklit, tapi secara umum berlangsung baik,” kata Hendri menambahkan.
Selain itu ditargetkan dari total 1,8 juta DPT setidaknya partisipasi pencoblosan dapat tercapai hingga 77,5 persen.