in

Dua Pucuk Senjata Ditemukan dari Pengedar Sabu-sabu

Rabu, 22 Maret 2017 15:39 WIB

* Dua Ditangkap, Satu Melarikan Diri

REDELONG – Aparat Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Bener Meriah menangkap dua pengedar dan pemakai sabu-sabu, Senin (20/3). Pada penangkapan mereka, polisi menyita dua pucuk senjata rakitan laras panjang dan FN, puluhan amunisi, dan beberapa paket sabu-sabu.

Kedua pria yang ditangkap tersebut yakni Tasnim Jauhari (26) dan Syafriadi (45). Mereka diciduk di dua lokasi berbeda. Sementara pengedar lainnya, Sumarno (35), melarikan diri saat hendak ditangkap.

Mulanya, polisi menangkap Tasnim Jauhari (26) di Wih Pesam, sekira pukul 13.30 WIB. Kemudian, sekira pukul 15.30 WIB, polisi menangkap Syafriadi (45) di Timang Gajah. 

Kasat Narkoba Polres Bener Meriah, Iptu Yasir Arafat, mengatakan penggerebekan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat. Laporan yang diterima polisi, di seputaran Kampung Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, sering terjadi jual-beli jenis narkoba.

Mendapat kabar itu, aparat Satuan Narkoba mengintai  dua orang yang sedang transaksi sabu-sabu. Setelah dibuntuti, polisi menangkap Tasnim Jauhari di salah satu kampung di Kecamatan Wih Pesam.

Bersama dia, polisi menyita dua paket sabu-sabu dalam bungkus rokok dan satu telepon genggam. Usai itu, tim Opsal Narkoba mencari pengedar sabu-sabu lainnya yang beroperasi di wilayah hukum Bener Meriah. Alhasil, polisi menangkap Syafriadi di salah satu desa di Lampahan, Kecamatan Timang Gajah. “Setelah kami geledah rumahnya, kami menemukan lima paket sabu-sabu beserta uang hasil penjualan Rp 600 ribu,” kata Yasir kepada Prohaba, Selasa (21/3).

Dia menambahkan, pada pengembangan kasus tersebut, polisi mengetahui ada pengedar lain bernama Sumarno (35). Saat hendak menggerebek ke rumahnya di salah satu kampung di Kecamatan Bandar, Sumarno berhasil kabur. Kemudian, polisi menggeledah rumahnya dan ditemukan dua pucuk senjata rakitan dan FN.

“Ketika digeledah, kami juga menemukan satu  paket kecil narkotika jenis sabu, satu bong alat hisap sabu-sabu, serta senjata rakitan laras panjang dan FN, bersama 24 butir peluru SS-1 dan satu butir peluru FN,” ungkap Arafat.

Saat itu juga, seluruh paket sabu-sabu, senjata rakitan laras panjang dan FN, beserta 24 amunisi peluru SS1 dan satu butir peluru FN, dibawa ke Polres Bener Meriah.

“Sedangkan Sumarno, kami akan terus mengejarnya sampai ketemu,” tandas Yasir.(c51)

What do you think?

Written by virgo

Pencuri di Distan Pidie Terekam CCTV

5 Artis Yang Mirip Dengan Penyanyi Almarhumah Nike Ardilla