PADEK.JAWAPOS.COM-Dua ruas tol yang sangat dinanti, yaitu Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi 1 Indrapura – Lima Puluh dengan panjang 15,6 kilometer, dan Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura & Sebagian Seksi 2 dengan panjang 28,3 kilometer, telah berhasil melewati Uji Laik Fungsi (ULF) dengan sukses.
ULF kedua Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut dilakukan pemerintah bersama Badan Udaha Jalan Tol (BPJT) dan seluruh stakeholder terkait.
Proses ULF ini adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa semua aspek teknis, persyaratan, dan peralatan jalan sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas yang ditetapkan.
Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi 1 Indrapura – Lima Puluh yang melintasi Sumatera Utara telah mencapai tonggak bersejarah dengan Uji Laik Fungsi.
Seksi 2 Lima Puluh – Kisaran juga berada dalam tahap penyelesaian, dengan progres 83,99%. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan proyek ini dengan sukses.
Sementara itu, Seksi 1 Jalan Tol Tebing Tinggi – Indrapura & Sebagian Seksi 2 Indrapura – Kuala Tanjung akan menjadi tulang punggung pengembangan industri dan pariwisata di Sumatera Utara.
Proyek ini telah mencapai tahap Uji Laik Fungsi sehingga membawa langkah lebih dekat untuk menghubungkan Tebing Tinggi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Seperti dilansir laman resmi BPJT, disebutkan bahwa dengan berakhirnya proses Uji Laik Fungsi, sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan sertifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR akan segera dikeluarkan.
Artinya, kedua ruas tol ini siap untuk dioperasikan sesuai jadwal yang ditentukan oleh operator Jalan Tol. Ini akan membuka pintu menuju mobilitas yang lebih baik dan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar bagi Sumatera Utara.
Direktur Jalam Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, JTTS sepanjang 2.986 kilometer (km) telah beroperasi sepanjang 822 km, sedangkan 337 km pada tahap 1 sedang konstruksi, dan ditargetkan selesai paling lambat akhir tahun 2024.
“Sisanya masih ada ditargetkan sepanjang 1.827 km, dan bisa kita laksanakan setelah tahun 2024,” katanya.(rel)