Miliki Segmen Sendiri dan Jaga Pelanggan Setia
Saat ini persaingan bisnis di penerbangan sangat ketat, apalagi masuknya open sky. Akan tetapi GM Garuda Indonesia Padang Dudi I Setiady memiliki kiat dan terobasan khusus supaya Garuda Indonesia tetap menjadi pilihan untuk menerbangkan masyarakat di Sumbar. Berikut kutipan wawancara bersama wartawati Padang Ekspres Mona Triana, kemarin.
Bagaimana Anda melihat persaingan di dunia penerbangan saat ini?
Yang pasti persaingan dunia penerbangan semakin tahun semakin ketat. Apalagi masuknya open sky policy di mana semua perusahaan asing bisa masuk ke daerah-daerah di Indonesia. Untuk persaingan di domestik, kami tetap optimis karena kami memiliki market segmen tersendiri yang kami harus jaga agar para pelanggan tetap setia terbang dengan Garuda Indonesia.
Berapa persen Garuda Indonesia menguasai pasar domestik? Untuk Sumbar berapa?
Untuk market share Garuda Indonesia year to date Juli 2017 sebesar 26,5 persen.
Terobosan apa yang Anda lakukan di Sumbar?
Saya berencana akan melakukan charter penerbangan umrah langsung dari Padang ke Jeddah dan kembali melalui Medan, menggunakan pesawar airbus. Dengan rute PDG-JED-KNO-PDG. Bekerja sama dengan PT Penjuru Wisata Negeri (AET Travel). Rencana akan dimulai pada 12 November 2017 sampai Mei 2018.
Sekarang pariwisata Sumbar sedang menggeliat, bagaimana Anda melihat peluang ini?
Sangat bagus. Seperti diketahui bersama Kota Padang memiliki banyak objek wisata termasuk wisata kulinernya yang sudah dikenal mancanegara. Khusus wisata kuliner kami dari Garuda Indonesia pusat sudah membuat paket yang diberi nama “Ayo Liburan”.
Target Anda ke depan?
Ke depan kami akan mengembangkan network yaitu membuka rute penerbangan Padang ke Palembang dan Padang ke Pekanbaru dengan rute Palembang, Padang, Pekanbaru menggunakan ATR72 disesuaikan dengan ketersediaan yang ada.
Apa aktivitas Anda di luar pekerjaan?
Saat ini saya masih belum banyak aktivitas selepas bekerja karena saya masih dalam proses recovery. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
