Desainer muda Limapuluh Kota, Elvi Widia Arosa raih posisi bergengsi, yakni Juara I Daily Muslim Wear Contest (DMWC) Sumatera Barat tahun 2022.
Rancangan busana muslimah bertema The Beauty of Nature miliknya, sukses memesona Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumbar, Harneli Mahyeldi dan Dewan Juri pada lomba desainer busana muslimah yang adaptif dengan aktivitas sehari-hari.
Elvi yang juga pemilik brand Osha Surakhman ini, terinspirasi motif dari kekayaan flora Limapuluh Kota sukses menyisihkan 17 pesaing dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat pada iven yang digelar di Axana Hotel, Padang, Rabu (19/10).
Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Limapuluh Kota, Fery Chofa, S.H mengatakan, prestasi desainer Limapuluh Kota mengisyaratkan, menggeliatnya industri kreatif di Kabupaten Limapuluh Kota yang berpotensi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Alhamdulillah, karya pegiat industri kreatif berbasis tekstil yang merupakan segmen Industri Kecil dan Menengah binaan Disperinaker Limapuluh Kota bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Limapuluh Kota, meraih posisi terhormat. Ini membuktikan penggiat IKM kita memiliki skill serta daya cipta yang patut diperhitungkan. Ini angin segar untuk tumbuhnya industri kreatif di daerah kita,” ujar Kadisperinaker Limapuluh Kota, Fery Chofa kepada Tim Kominfo, Kamis (20/10).
Fery Chofa dan Tim Dekranasda Limapuluh Kota turut mendampingi langsung desainer Elvi pada gelaran lomba busana muslimah yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Sumbar didukung Dekranasda se-Sumbar. Atas prestasinya, Elvi memperoleh sertifikat penghargaan dan hadiah uang Rp 12,5 juta yang diserahkan langsung Ketua Dekranasda Sumbar, Harneli Mahyeldi.
Mengkilapnya prestasi desainer Limapuluh Kota di ajang DMWC Sumbar juga mendapat pujian dan apresiasi Ketua Dekranasda Limapuluh Kota Nevi Safaruddin. Dia mengungkapkan, kolaborasi Dekranasda Limapuluh Kota dengan Disperinaker serta perangkat daerah terkait lainnya untuk memotivasi, memfasilitasi serta membina industri kreatif telah menimbulkan semangat untuk berkarya bagi pegiat-pegiat IKM.
“Kita bangga dengan prestasi Elvi Widia Arosa pemilik brand Osha Surakhman. Semoga ini akan memotivasi penggiat-penggiat IKM lainnya untuk menghasilkan karya terbaiknya, sehingga terwujud dinamika industri kreatif di daerah kita,” ungkap Ketua Dekranasda Limapuluh Kota, Nevi Safaruddin sebagaimana dikutip Kadisperinaker Fery Chofa.
Sementara itu mengomentari kemenangan rancangannya, desainer Elvi mengatakan semula tak menyangka kalau karyanya berhasil tampil sebagai Juara I DMWC se-Sumbar.
“Ketika lomba masih berlangsung, masuk 10 besar saja sudah senang. Tapi ternyata menjadi Juara I serta membawa nama Limapuluh Kota. Ini kejutan dan bahagia rasanya, terima kasih untuk Disperinaker dan Dekranasda Limapuluh Kota,” ungkap Elvi.
Ketika ditanya apa yang membuat desainnya diganjar Terbaik I, penggiat IKM berdomisili di Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh ini, mengungkapkan, hal ini tak terlepas dari kemampuannya untuk menerjemahkan tema lomba The Heritage Nusantara, dengan mengapungkan motif pesona flora Limapuluh Kota dengan teknik Ecoprint, yang berbasis bahan-bahan ramah lingkungan.
Seperti pewarnaan kain yang menggunakan daun tumbuhan Sikaduduak dengan motif flora yang merambat, bunga kenikir dan daun paku.
Di sisi lain, Kadisperinaker Fery Chofa mengatakan, prestasi gemilang Limapuluh Kota di gelanggang DMWC Sumbar menambah keyakinan pihaknya menatap iven tahunan pameran The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) dan Minangkabau Heritage akhir Oktober 2022 dengan memboyong produk dan penggiat IKM Limapuluh Kota.(fdl/rel)