in

Enam tim ikuti Kejurnas Sofbol Antarklub di Palembang

Palembang (Antarasumsel.com) – Sebanyak enam tim ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional Sofbol Antarklub di Arena Softball Baseball Jakabaring, Palembang, 14-20 Mei 2017.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Perserikatan Baseball dan Softball Indonesia (PB Perbasasi) Billy Asmoro di Palembang, mengatakan keenam tim itu yakni Mahakam (Kaltim ), Unimeed (Medan), Hangtuah (Riau), Sriwijaya Merah (Palembang), Sriwijaya Biru (Palembang) dan Bumiasri (Bandung).

“Kejuaraan antarklub ini mulai dilakukan lagi setelah sekian lama tidak digelar. Perbasasi berharap, olahraga sofbol dan bisbol bergeliat di daerah, namun memang disayangkan hanya provinsi di wilayah barat yang bisa ikut karena di wilayah timur terkendala biaya,” ujar Billy.

Ia mengatakan, saat ini minat masyarakat terhadap olahraga tersebut semakin meningkat, akan tetapi sulit memasyarakatkan karena lemahnya Sumber Daya Manusia.

Di Jakarta saja hanya terdapat 14 klub yang aktif, sementara di Palembang sejauh ini ada enam klub.

“Selain itu persoalan dana juga masih menjadi kendala utama sehingga tidak mudah untuk membuka klub sofbol dan bisbol,” kata dia.

Kejurnas antarklub ini dimaksudkan juga untuk menjaring atlet Timnas mengikuti Kejuaraan Dunia di Canada pada Juli 2017.

Saat ini pencarian bakat sedang dilakukan untuk menemukan atlet-atlet andal.

Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Perbasasi Sumsel Asril Sadikin Satar mengatakan Sumsel mengirimkan dua tim pada kejuaraan ini merupakan atlet-atlet putra daerah yang dibina di Palembang, dan satu tim lainnya merupakan kumpulan atlet Sumsel sempat membela provinsi lain seperti di Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Barat.

“Kejuaraan antarklub ini menjadi kesempatan kami untuk membentuk tim daerah. Dalam waktu dekat akan dilakukan pemusatan latihan daerah untuk persiapan PON Papua 2020 dengan dibawah arahan tiga pelatih mantan timnas,” kata dia.

Selain itu, peran menjadi tuan rumah akan dimanfaatkan untuk memassalkan olahraga ini.

“Pembukaan akan dilakukan, Senin (15/5), dan siapa saja datang untuk mendaftarkan diri masuk dalam klub sofbal dengan usia 8 tahun ke atas akan diberikan secara cuma-cuma satu set pakaian sofbal yang harganya Rp350.000,” kata dia.

Olahraga sofball dan bisbol Sumsel mulai bergeliat setelah daerah ini memiliki venue sendiri di Kompleks Olahraga Jakabaring karena menjadi tuan rumah SEA Games 2011.

Akan tetapi, atlet yang dibina kerap berpindah ke daerah lain lantaran alasan pendidikan dan berpindahan tempat tinggal.

Lantaran itu daerah ini gagal mendapatkan tiket ke PON Jabar 2016 karena pada babak kualifikasi berada pada urutan terbawah yakni peringkat 16.

Editor: Dolly Rosana

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

PDHI Sumsel sterilisasi gratis kucing peliharaan

Eliza Alex Promosikan Pagaralam Melalui Forsikada