PATI, ZonaSatu– Organisasi Perangkat Daerah OPD) Kabupaten Pati di tahun 2023 nampaknya harus ikat pinggang. Hal itu lantaran banyak anggaran yang dipangkas karena dampak dari devisit anggaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati Jumani menjelaskan, Dari hasil Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022 terdapat kesejenjangan antara rencana belanja dan rencana pendapatan, sehingga terjadi selisih anggaran hampir Rp 70 milyar.
“Kita ada selisih hampir Rp 70 milyar, dan untuk menutup itu maka harus ada penyesuaian anggaran, termasuk di semua OPD,”Ungkapnya Senin (28/11/2022).
Menurutnya, Dari hasil rapat dengan semua OPD sudah disampaikan adanya devisit. Hal itu disebabkan karena rencana belanja lebih besar dari pendapatan, padahal seharusnya bisa dinamis dan seimbang.