Jakarta (ANTARA) – Menyambut momen Lebaran 2024, layanan video berbayar KlikFilm menghadirkan film Indonesia terbaru berjudul “Demi Si Buah Hati” yang diangkat dari kisah nyata pasien cuci darah dalam buku “Jiwa-jiwa Bermesin Memoar Para Pasien Cuci Darah”.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, film “Demi Si Buah Hati” mengisahkan tentang pasangan suami istri bernama Dona (Yuki Kato) dan Yuda (Dion Wiyoko). Keduanya pun hidup bahagia dalam ikatan pernikahan bersama Haryati (Yurike Prastika), yakni ibu dari Yuda.
Suatu hari, Dona jatuh pingsan hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit. Dari sana, Dona pun divonis mengidap gagal ginjal oleh dokter karena pola makannya yang tidak sehat sedari kecil.
Baca juga: Film biografi “The Iron Claw” tayang di KlikFilm mulai April 2024
Baca juga: “Tuhan Minta Duit” dan “Pulang” tayang jelang Ramadhan
Oleh karena itu, dokter mengharuskan Dona untuk melakukan cuci darah karena kondisi ginjalnya yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Namun, Dona tidak ingin bergantung selamanya dengan pengobatan cuci darah, hingga ia lebih memilih untuk melakukan pengobatan alternatif akupunktur.
Tidak lama berselang, Dona dinyatakan hamil dan kabar gembira ini ternyata berdampak pada kondisi ginjalnya. Nasib berkata lain, sang dokter mengharuskan Dona untuk menggugurkan kandungannya atau dia akan kehilangan nyawa jika mempertahankannya.
Dona pun menolak saran tersebut dan ingin mempertahankan kandungannya. Hal ini memicu keributan dalam rumah tangga mereka karena Yudi menilai sang istri egois tanpa memikirkan suaminya.
Bagaimana kelanjutan kisah rumah tangga mereka? Apakah Dona akan mengorbankan dirinya demi sang anak yang akan lahir?
Tonton kisah selengkapnya film “Demi Si Buah Hati” di layanan video berbayar KlikFilm.
Baca juga: Berbagai film jebolan festival hadir di KlikFilm
Baca juga: “Spencer” hingga “Drive My Car” akan tayang di KlikFilm
Baca juga: Sinopsis “Escape From Mogadishu” hingga “Eiffel” yang siar di KlikFilm
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024