Fitur baru dari Instagram satu ini ternyata cukup membuat netizen ‘panik’. Jika pengguna melakukan screenshot, Instagram bakal memberi notifikasi. Ya, fitur screenshot Instagram ini bisa dibilang mengejutkan bagi netizen dari berbagai belahan dunia.
Bagi kebanyakan orang, adalah hal lumrah jika dengan sengaja melakukan screenshot konten seperti foto dari laman Instagram langsung dari tampilan perangkat mobile maupun komputer. Tujuan screenshot pun beragam dan seringkali dijadikan bahan ledekan untuk para stalker yang doyan memperhatikan publikasi orang lain.
Kabar fitur baru Instagram itu belum lama mencuat, netizen dari berbagai negara di ranah Twitter langsung heboh lantaran merasa takut aktivitas screenshot bisa terganggu akibat adanya notifikasi.
Dilansir dari CNN Indonesia, memang mayoritas netizen yang panik adalah pengguna Twitter dari mancanegara. Seperti yang dicuitkan pengguna bernama @lauyanxi yang sengaja mention akun Instagram sembari memohon agar fitur screenshot bisa disingkirkan.
“dear @instagram please remove the screenshot notification function if it is already valid/ is going to be valid. we don’t need extra stress,” tulisnya.
Senada, nama pengguna @kaaazzykath juga seakan tidak bisa menerima kenyataan bahwa Instagram bakal mengirimkan notifikasi apabila ia melakukan screenshot.
“”Instagram will now send a notification once you screenshot a photo of someone.” OH MY GOD PLS NO IF THIS IS REAL!!!! Haha,” cuitnya.
Sementara cuitan dari nama akun @jujuprager1 seakan menunjukkan bahwa dirinya panik saat tahu ada fitur screenshot di Instagram. “Is it true that someone gets a notification when someone screenshots something off your instagram????” kicaunya.
Lalu ada pengguna dengan akun @fawwazameer yang mengaku jadi “fobia” dengan fitur screenshot. “Sejak Instagram keluarkan Screenshot Notification ni, aku jadi fobia kalau terscreenshot,” cuitnya.
Screenshot yang ‘salah paham’
Geger netizen di Twitter pada dasarnya wajar terjadi apabila mereka baru sekilas mendengar tentang notifikasi screenshot tersebut tanpa mencoba terlebih dahulu. Padahal sebetulnya fitur ini hanya berfungsi untuk kondisi tertentu saja. Dari hasil percobaan, notifikasi screenshot baru bekerja apabila pengguna melakukan screenshot terhadap foto atau video yang dikirim melalui Instagram Direct dari fitur Stories.
Sebagai contoh, pengguna A membuka fitur Stories untuk mengambil gambar lalu mengirimnya langsung melalui Instagram Direct ke pengguna B. Sekadar diketahui, fitur Stories memang sekarang menyediakan fungsi kirim konten secara direct ke pengguna tertentu yang sifatnya juga sementara (temporary). Jadi, ini seperti direct message melalui Stories.
Setelah pengguna B membuka pesan dan menerima foto tersebut lalu melakukan screenshot, maka muncullah notifikasi yang masuk ke ponsel si pengguna A. Saat mencoba aktivitas screenshot di laman lain seperti di kolom direct message biasa, tidak ada notifikasi sama sekali. Pun begitu dengan galeri foto dan video dari akun Instagram lain, bisa dipastikan aman dari notifikasi screenshot.
Sejak merilis fitur Stories, Instagram tampak getol memperbarui layanannya. Fitur Direct sebetulnya hadir belum lama ini. Direct memungkinkan pengguna berbagi foto dan video ke personal atau grup. Konten tersebut bisa langsung setelah mereka melihatnya. Banyaknya pembaruan pada layanan Instagram dinilai semakin membuatnya mirip dengan Snapchat. Bahkan, Stories saja diakui oleh sang CEO Kevin Systrom bahwa fitur tersebut memang terang-terangan menjiplak Snapchat.
LOGIN untuk mengomentari.