Nagari Pauh IX, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, harus terus maju dengan kearifan lokal. Potensi yang ada dikembangkan, dan potensi yang masih tersembunyi digali lagi bersama-sama, untuk kemakmuran masyarakat nagari.
Hal ini mengemuka dalam pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Periode 2020-2025. Pengukuhan oleh Wawako Padang Hendri Septa itu dilaksanakan di Medan Nan Bapaneh, Kelurahan Pasar Ambacang, Minggu malam (12/7/2020).
“FKAN Pauh IX Kuranji tidak hanya dikenal di Kota Padang, gaungnya sudah Sumbar. Kuatnya pada sinergi. Nah, teruslah menggali potensi lokal yang masih tersembunyi, kemudian bisa ditindaklanjuti dengan tindakan global, dan tetaplah melestarikan local wisdom,” ujar Hendri Septa.
Harapan Hendri Septa bercermin pada desa-desa heritage di Korea Selatan. Desa-desa heritage itu dikunjungi 17,2 juta orang tiap tahunnya karena kearifan lokal yang mereka lestarikan.
“Bisa saja Pauh IX Kuranji belajar dari itu. Karena kita lihat upaya anak nagari dalam mempertahankan budaya dan kearifan lokal sudah dilakukan dengan baik. Pengurus FKAN Pauh IX menjadi suri tauladan,” ulasnya.
Pengurus FKAN Pauh IX yang baru bisa menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi dengan semua stakeholders.
“Kita bersama-sama saling merangkul untuk kegiatan pembangunan di Kecamatan Kuranji ini. Baik dalam bentuk pembangunan infrakstruktur, peningkatan sumberdaya manusia, pendidikan, sosial budaya, dan pengembangan generasi muda bidang keagamaan dan lainnya. Tak ada yang sulit jika kita berupaya bersama-sama,” terangnya.
Melalui peran FKAN Pauh IX bersinergi dengan Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh X, serta unsur Pemerintah Kecamatan dan juga unsur Forkopimca, dapat menjawab permasalahan yang ada di masyarakat.
“Seperti halnya pandemi virus corona yang masih menjadi perhatian saat ini. Kita harapkan FKAN Pauh IX selalu hadir di semua aspek. Dan kita Pemko Padang menyatakan siap mendukung dan bersinergi untuk setiap program kegiatan FKAN Pauh IX. Positif pasti kita bantu,” kata wawako.
Ketua FKAN Pauh IX Kuranji, Evi Yandri Rajo Budiman menegaskan kepengurusan FKAN tidak lagi terpaku dengan program-program lama. Namun harus ada terobosan dan memaksimalkannya. Program-program tersebut adalah untuk kemajuan nagari.
Bahkan, empat bulan belakangan FKAN Pauh IX Kuranji sudah mengambil peran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Tiap hari tim Rescue FKAN bekerja melakukan penyemprotan disinfektan.
Dengan itu, agar fungsi lembaga ini makin terasa di kenagarian, maka FKAN resmi mengukuh dua sayap sekaligus; Dubalang FKAN dan Rescue FKAN.
Ketua DPD LPM (Dewan Pengurus Daerah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kota Padang, Irwan Basyir Dt Rajo Alam, juga berharap pengukuhan itu menjadi momentum kerja, kerja, kerja.
“Kita tahu FKAN sudah berbuat banyak, saya harap tetaplah aktif, berbuat di tengah-tengah masyarakat. Jangan setelah dikukuhkan kemudian hilang,”harapnya.
FKAN Pauh IX Kuranji adalah wadah organisasi anak nagari yang dibentuk untuk melestarikan kearifan lokal yang sesuai dengan adat dalam nagari. Kepengurusan FKAN Pauh IX Kuranji periode 2020-2025 diisi oleh Evi Yandri Rajo Budiman (Ketua Umum), Erman Jamal (Ketua Harian) dan Indra Mairizal (Sekretaris Umum).
Hadir juga Ketua DPRD Padang Syafrial Kani, serta anggota Mastilizal Aye dan Zulhardi Z Latif. Ketua BMPN Pauh IX M Fikar Dt Rajo Magek, Ketua KAN Pauh IX Suardi Dt Rajo Bujang, dan Ketua KAN Pauh V M Nazid. Kepala Disnakerin Yunisman, Ketua KNPI Padang Megri Fernando, Ketua Karang Taruna Padang Yaldi Chaniago, Ketua PPM Padang Yudha Putra, Camat Kuranji, unsur Forkopimca, tokoh masyarakat, tokoh adat serta elemen terkait di Kecamatan Kuranji. (hsn)