Sebanyak 350 karateka dari 7 perguruan berbeda mengikuti serangkaian latihan bersama di gedung daerah Tanjungpinang pekan lalu. Minggu (24/3). Latihan gabungan ini diikuti mulai dari senior, kadet serta junior, mulai dari sabuk putih hingga sabuk hitam.
Latihan gabungan atau biasa disebut Gashuku ini dinilai menarik perhatian masyarakat dan orang tua yang ikut mengantar anaknya berlatih itu. Abdul Hadi (40), yang ditemui sedang mengantar anaknya latihan itu mengaku bahwa ia sengaja mendaftarkan anaknya ikut klub karate karena perkembangan olahraga bela diri asal Jepang itu sangat bagus di Tanjungpinang.
”Perguruan karate di Tanjungpinang ternyata banyak juga,”ungkap Abdul Hadi saat di wawancarai.
Tanjungpinang sendiri telah dipercayai sebagai tuan rumah turnament kejuaraan karate tingkat nasional, seperti kejuaraan tingkat nasional antar mahasiswa dan perebutan piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), dengan begitu, warga Tanjungpinang semakin yakin tentang perkembangan karate yang semakin pesat.
“Ini membuktikan kalau prestasi atlet karate di Kepri mulai membaik. Karena Kepri sudah dipercayai menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat nasional,”Katanya. Ia berharap agar pemerintah menyediakan fasilitas yang lebih memadai untuk atlet seperti tempat latihan sarana indoor. Karena dengan fasilitas yang semakin lengkap, maka karateka Tanjungpinang akan lebih banyak mencetak prestasi.
Gashuku ini diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tanjungpinang, Juramadi Esram. Dalam kesempatannya, Juramadi berharap kepada seluruh atlet agar lebih giat lagi dalam latihan dan mencetak berbagai kejuaraan.
Selain itu, beberapa waktu yang akan datang, akan dilaksanakan dua kejuaraan bergengsi yang akan diikuti Tanjungpinang. Pertama, Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Ponprov) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bintan. dan selanjutnya Pekan Olahraga Provinsi (Poprov).
Juramadi juga menambahkan, latihan bersama ini, selain bermanfaat untuk meningkatkan ikatan silahturahmi antar perguruan, juga bisa melihat atlet-altet kadet latihan bersama. Atlet kadet dan juniot inilah yang akan menjadi bibit unggul untuk mewakili karateka Tanjungpinang di masa yang akan datang.
Pihak pemerintah setempat juga siap memfasilitasi serta memenuhi kebutuhan sarana dan prasrana untuk semua cabang olahraga termasuk Karate. tentu saja bekerjasama dengan KONI Tanjungpinang.
Juramadi berharap, agar olahraga di Tanjungpinang bisa semakin maju. Untuk mewujudkannya perlu sinergi dengan semua pihak. Baik masyarakat, pengurus cabang olahraga, swasta serta lainnya.
