in

Foto Cerita : Memastikan stok BBM aman di masa Pandemi

Penyebaran pandemi COVID-19 begitu cepat di Indonesia, tentunya memberikan pengaruh yang buruk bagi perekonomian Indonesia. Imbauan menjaga jarak, bekerja, belajar dan beribadah dirumah, hingga pelarangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan tentunya membuat roda perekonomian nyaris terhenti.

//

Semua sektor ekonomi, termasuk energi menghadapi tantangan yang berat, permintaan energi global menurun akibat isolasi, kebijakan energi Indonesia menjadi tulang punggung untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional dalam menghadapi pandemi global ini.

//

Pasokan energi yang memadahi dan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga kebutuhan dasar dan pelayanan penting lainnya ditengah pandemi, resiko tertular COVID-19 juga menjadi tantangan pekerja disektor ini, PT Pertamina (persero) salah satu perusahaan BUMN energi tetap mempekerjakan ribuan karyawannya dimasa pandemi untuk menyediakan energi dalam rangka melayani masyarakat Indonesia.

//

Seluruh karyawan PT Pertamina yang bekerja di wilayah Sumbagsel, baik yang bekerja di Kilang Refinery Unit (RU) III, TBBM Kertapati selalu waspada dalam bekerja dan memproteksi diri dengan menerapkan protokol kesehatan dan memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah ditentukan oleh perusahaan, yang bertujuan untuk menjaga karyawan ataupun keluarganya dari ancaman COVID-19.

//

Meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19, ketersedian stok BBM dan LPG di wilayah Sumbagsel masih dalam kondisi aman di mana agen penyalur siaga agar dapat melayani kebutuhan masyarakat.

“Produksi dari kilang Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju hingga pendistribusian produk BBM ke lima provinsi di wilayah Sumbagsel kami pastikan dalam keadaan aman,” ujar Region Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Sumbagsel, Dewi Sri Utami.

//

PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel juga menjamin kelancaran penyaluran BBM jenis Gasoline maupun Gasoil hingga keseluruh pelosok daerah Sumbagsel. 

//

Sebanyak 483 layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), 369 Agen dan lebih dari 15 ribu pangkalan LPG, 6 Fuel Terminal (FT) dan 2 Integrated Terminal (IT), serta 6 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di wilayah Sumbagsel masih beroperasi untuk melayani masyarakat.  

//

Foto dan Teks : Nova Wahyudi

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kasus Covid-19 di Sumsel , Jumat, 30 Oktober Menjadi 7787 Orang

SMK Tamansiswa 1 Palembang Gelar Sosialisasi Pendampingan COE