PADEK.CO– Siang itu, seorang anak perempuan begitu antusias memberikan rumput kepada sapi di kandang mini ranch milik BPTU HPT Padang Mengatas, Limapuluh Kota, Sumbar. Mini Rach turut meramaikan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-XVI, di Padang yang berlangsung hingga 15 Juni 2023.
Perhatiannya penuh takjub melihat ukuran sapi yang begitu besar, dibandingkan sapi-sapi lokal yang pernah ditemuinya. Apalagi beberapa ekor sapi dilepasliarkan di taman mini gembala yang didesain oleh BPTU HPT Padang Mengatas.
Ya, dalam ajang Penas Tani 2023 yang berlangsung di Lanud Sutan Sjahrir, Padang, BPTU HPT Padang Mengatas, menghadirkan 8 ekor sapi.
“Kita menghadirkan mini rach di Penas Tani 2023. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan Padang Mengatas secara luas kepada masyarakat. Di sini masyarakat dapat bertanya, dan kami mengedukasikan masyarakat tentang pemeliharaan sapi potong dan analisis usahanya,” ujar Kepala BPTU HPT Padang Mengatas Ir Dani Kusworo SPt MSi, menjelaskan, Senin (12/6).
Dani Kusworo mengakui, antusias pengunjung terhadap mini ranch BPTU HPT Padang Mengatas, begitu tinggi.
“Kita lihat sendiri, antusias pengunjung begitu tinggi ke mini ranch. Kami memberikan pengetahuan tentang pencegahan penyakit, dan pembibitan ternak. Apalagi disini kami memberikan pengalaman kepada pengunjung melihat sapi di taman gembalaan,” tambahnya.
Di Penas Tani 2023 kita bisa lihat sendiri, ada edukasi sapi potong, domba, beternak unggas, serta pengembangan pertanian di Indonesia.
Dani Kusworo menjelaskan, pada saat ini BPTU HPT Padang Mengatas memiliki tiga jenis sapi, seperti Sapi Simental, Sapi Limosin, dan Sapi Pesisir.
“Di BPTU HPT Padang Mengatas ada 1.180 ekor sapi. Kita ditargetkan memproduksi sapi sebanyak mungkin. Selain itu, target yang akan disebar kepada masyarakat berjumlah 350-400 ekor,” paparnya.
Menghadapi lebaran haji 2023, Dani Kusworo menjelaskan, pihaknya akan menyediakan 10 persen sapi afkir milik BPTU HPT Padang Mengatas yang akan dilempar ke masyarakat.
“Pada dasarnya, kita menghasilkan bibit sapi potong, bukan sapi qurban. Untuk menghadapi lebaran haji 2023, kita akan menyediakan 10 persen sapi afkir non bibit untuk diqurbankan,” tutupnya. (edg)
