SANANA-Kantor Badan Amail Zakat Nasional (Baznas),Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul),Rabu (14/9/22) menggelar pengobatan mata gratis untuk Kaum Dhuafa.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, Baznas bekerja sama dengan Pemerinta daerah,dalam hal ini Dinas Kesehatan. Selain bekerja sama dengan Dinkes, Baznas juga bekerja sama mendatangkan satu orang dokter dari Perhimpunan dokter spesialis mata indonesia (PERDAMI) DKI Jakarta dan dua orang dokter dari Perhimpunan dokter spesialis mata indonesia (PERDAMI) Manado,Cabang Sulawesi Utara.
Kegiatan pengobatan mata gratis yang di pusatkan di halaman depan Kantor Dinas Kesehatan di Desa Mangon,Kecamatan Sanana itu, dihadiri langsung Wakil Bupati Kepsul, H. M.Saleh Marasabessy, Ketua Baznas Kepsul, H.Amir Soamole,Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III dan Wakil Ketua IV Baznas Kepsul,Kepala Kemenag Kepsul, Saiful Djafar Arfa, Ketua Baznas Provinsi Malut,Drs H. Iskandar M Djae serta perwakilan dari Kodim 1510 Kepsul, Kejaksaan Negeri Sanana dan Pengadikan Negeri (PN) Sanana.
Ketua Basnas Kepsul, H.Amir Soamole,SH dalam sambutannya mengatakan bahwa, dasar pelaksaan kegiatan ini adalah undang-undang tentang pengelolaan zakat nomor 23 tahun 2011 dan peraturan pemerintah (PP) republik indonesia nomor 14 tahun 2014 serta instruksi Bupati Kabupaten Kepulauan Sula kepada seluruh ASN dilingkup Pemda Sula dalam rangka menyalurkan zakat,infaq dan sedekah (ZIS) melalui Baznas, serta rencana kerja anggaran tahunan pada Baznas sula untuk tahun 2022,yang salah satu kegiatannya adalah program “Sula Sehat” yang kami telah laksanakan hari ini,”jelasnya.
“Jadi ada sekitar 10 kegiatan dalam program “Sula Sehat”, Salah satunya adalah kegiatan pemeriksaan mata gratis yang kami laksanakan hari ini. Sedangkan kegiatan lainnya terkait pemberian alat-alat kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu. Kegiatan pemberian Alkes itu akan kami laksanakan sebelum akhir tahun 2022 ini,”ucapnya.
Melalui sambutan,H.Amir menginformasikan bahwa, Baznas Kepulauan sula akan bersama-sama dengan tim Baznas Provinsi dan Baznas Pusat akan melakukan operasi sesar dan operasi laser yang muda-mudahan akan dilaksanakan dalam tahun ini.”Operasi itu akan dilakukan sebagai bentuk tindaklanjut dari pelaksanaan pengobatan mata gratis pada hari ini,”katanya.
Dalam sambutan itu, H. Amir juga menyampaikan laporkan kepada Wakil Bupati terkait sumber dana yang dilaksanakan dengan kegiatan pengobatan mata gratis.”Sumber dana pada kegiatan ini kami dapat dari para ‘Muzaqi’,terutama ‘Muzaqi’ dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepulauan sula.
“Berdasarkan instruksi Bupati tersebut diatas maka para ASN di Kepulauan Sula menyalurkan donasi Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) mereka setiap bulan melalui Rekening Baznas. Dari dana itulah kami gunakan untuk salah satu pelaksanaan program kegiatan pada hari ini,”bebernya.
Selain itu, lanjut dia, tenaga medis yang kami pakai pada pelaksaan kegiatan ini, itu atas dasar kerja sama Baznas Kepulauan sula dengan Pemda melalui Dinas Kesehatan.”Dinas Kesehatan bantu mengusulkan dua orang dokter umum dari RSUD Sanana untuk membantu kami dalam menangani kegiatan hari ini.
“Selain bantuan tenaga dokter. Dinkes juga mengusulkan dua orang perawat dan 1 tenaga apoteker untuk membantu kami.”Dinkes juga bantu berikan sebagian obat-obatan kepada kami dalam melaksanakan kegiatan ini.Termasuk tempat pelaksanaan kegiatan ini juga di sediakan pihak Dinas Kesehatan,”tandasnya.
Lebih lanjut, H.Amir menyampaikan, selain menggandeng Dinkes dalam kegiatan pengobatan mata gratis untuk ‘Kaum Dhuafa’, Baznas Kepulauan Sula juga kerja sama dengan Perhimpunan dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) DKI Jakarta dan PERDAMI Manado, Cabang Sulawesi Utara (Sulut).”Hari ini mereka telah bersama-sama dengan kita untuk melakukan pemeriksaan.
“Dokter Spesialis Mata dari PERDAMI DKI Jakarta yaitu, dr.Amelya Permata Sari Sp.M, kemudian dua orang dokter Spesialis Mata dari PERDAMI Manado Cabang Sulut yaitu, dr. Peter Salmon dan dr. Richardo Rusli,”jelasnya.
