Palembang, BP
Tiga Pasar Tradisional yang berada di Kota Palembang selama tiga hari ke depan akan dilakukan Operasi Pasar (OP) oleh Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bulog dan pihak terkait mulai hari ini, Jumat (13/1).
Kepala Perdagangan Provinsi Sumsel Permana, Kamis (12/1), mengatakan tiga pasar yang akan dilakukan OP tersebut adalah Pasar Cinde, Pasar KM 5 dan Pasar 16 Ilir Palembang. Dilakukannya OP ini karena didapatkan harga cabai merah di beberapa pasar itu mencapai Rp82 ribu.
“Padahal di Pasar Induk hanya Rp58 ribu, artinya sangat jauh perbandingan harganya. Padahal jarak dari Pasar Cinde dan Pasar Induk hanya 2 kilometer,” ungkap Permana.
Menurut dia, OP tersebut akan digelar 2 sampai 3 hari ke depan. Harga cabai saat OP hanya dinaikkan beberapa ribu saja dari harga beli di Pasar Induk untuk susut harga dan transportasi. Seharusnya Rp63 ribu menjual di pasar.
“Jualannya paket kecil, paling seperempat kilo, setengah kilo, paling besar satu kilo karena kalau boleh beli banyak, mereka akan jual lagi,” jelas Permana.
Ia juga menambahkan, kebutuhan cabai di Kota Palembang dapat mencapai 25 ton per hari. Namun pasokan sekarang tidak sampai, hanya sepuluh ton per hari, itu pun dari Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim). Sedikitnya kiriman cabai dari Jawa, karena harga di Jawa lebih tinggi dari Palembang, mencapai Rp140 ribu, sementara di Palembang Rp82 ribu.
“Di Sumsel yang menghasilkan cabai adalah Pagaralam, Musi Rawas, Banyuasin bahkan sekarang lagi panen di Banyuasin. Disinyalir yang dari Palembang ada yang dijual ke Jawa. Jadi, siapa yang bisa cegah itu,” pungkasnya. #rio