in

Goa Batu Kapal Solok Selatan, Eloknya Lukisan Mahakarya Alam

Jika ingin melihat betapa agungnya karya Sang Pencipta, tak ada salahnya berkunjung ke Solok Selatan. Ada banyak lokasi eksotis yang suguhkan panorama cantik bak lukisan mahakarya alam. Salah satunya Goa Batu Kapal.

Goa Batu Kapal terletak di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit (plasma) masyarakat di Jorong Ngalau Indah, Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solok Selatan. Goa batu karang tersebut memiliki kedalaman 26 meter, menjulang dengan ketinggian 86 meter. Goa tersebut berjarak 45 kilometer dari Padangaro, pusat Kabupaten Solok Selatan. Jika dihitung dari Padang berjarak 194 kilometer. Butuh waktu sekitar 5,5 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat. Populer di tahun 2017 lalu.

Kondisi fisik goa persis sama menyerupai sebuah kapal yang terdampar di daratan. Sehingga dinamai Goa Batu Kapal oleh pemerintah kecamatan. Sebelum sampai di gerbang gapura goa, pengunjung disungguhkan dengan pemandangan kebun karet dan kebun sawit dikiri kanan jalan. Bila sore, keindahan alam di sana akan memadukan sensasi goa yang eksotis dengan lukisan mahakarya alam. Beragam warna dan coraknya.

Fasilitas pendukung seperti gapura, gazebo, mushala, wc, lampu jalan, tempat berdagang pedagang, kios oleh-oleh tapi belum diisi pedagang. Selain itu, wahana baru permainan outbond, jembatan gantung birma, jembatang goyang, jembatan brigadir dan flaying fox dari hasil karcis masuk yang diterima pengelola.

“Kami ke sini penasaran akan sensasi nyata dari goa batu kapal. Memang eksotik, unik, dan memesona ukiran alam di sepanjang lorong dan langit-langit goa. Sejak pagi hingga sore, kami betah di sini,” ujar Ferlinati, 24, warga Pekanbaru, Riau.

Sejak tahun lalu, dia bersama keluarga ada rencana berkunjung ke GBK. Baru sekarang dalam masa transisi kehidupan new normal menyempatkan diri. ”Namun sekitar goa, tidak ada warung nasi dan tempat mandi. Hanya WC kecil yang tersedia di samping mushalla, persis di belakang warung kopi. Kalau sekeling dan di dalam goa sudah kelihatan bersih,” ungkapnya.

Camat Sangir Balai Janggo, Muslim mengatakan sejak dua tahun terakhir, GBK sudah menjadi tujuan utama bagi wisatawan lokal, nasional, dan mancanegara. ”Tersohor karena ukiran dan lukisan alam yang berwarna warni di setiap dinding, lorong, hingga dilangit-langit goa. Sungguh mempesona, dengan ciri khas itu memukau para pengunjung,” tuturnya.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola GBK, Yuneldi menyebutkan GBK terus ditata untuk pengembangan objek wisata alam yang tersembunyi. Ukiran alam yang dimiliki goa menjadi magnet penarik hati setiap pengunjung. (arditono-Padang Ekspres)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Mendes PDTT: PDB adalah Mata Hati dan Tangan Walikota

Yuk Mengenal Toyota All New Avanza Tipe E, G dan Veloz