Hari ini, Gubernur dan Wakil Gubernur baru Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, bakal resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Yang bakal segera jadi sorotan adalah bagaimana pasangan ini bakal memenuhi janji-janji politik mereka. Setidaknya ada 11 janji politik yang mesti dikawal warga supaya janji tak hanya manis di bibir. Mulai dari soal Kartu Jakarta Pintar dan Sehat Plus, pembukaan lapangan kerja baru, sistem transportasi umum yang terintegrasi, menghentikan reklamasi Teluk Jakarta sampai soal akses kepemilikan rumah bagi semua warga.
Program kerja konkrit untuk Jakarta rencananya akan dijabarkan Selasa mendatang. Salah satu tantangan di depan mata adalah menghabiskan anggaran Pemprov Jakarta. Penyerapan kurang dari setengah, sementara tersisa waktu 2,5 bulan lagi. Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said sampai menyarankan pasangan ini untuk menghabiskan sedikitnya Rp 420 miliar per hari supaya APBD terserap habis sampai akhir tahun.
PR besar lainnya yang ada di pundak Anies-Sandi adalah merajut kembali kebersamaan warga Jakarta yang terkotak-kotak pasca Pilkada Jakarta. Kepentingan politik telah begitu memecah warga dan keretakan itu masih terus terasa sampai sekarang. Tahun 2018 dan 2019, hawa bakal lebih panas lagi dengan Pilkada dan Pemilu Presiden. Anies-Sandi sepatutnya ikut membantu meredam potensi keretakan yang bisa muncul. Jakarta mesti memberi contoh dan inspirasi – bahwa yang utama adalah kepentingan dan kesejahteraan rakyat; bukan kepentingan politik.
