Jakarta (ANTARA) – Keluarga Habib Rizieq Syihab, Habib Hanif Alatas, mengatakan imam besar FPI itu overstay (tinggal di suatu tempat lebih lama dari masa yang diizinkan) karena dicekal, bukan dicekal karena overstay.
“Beliau sudah dua kali mencoba pulang ke Indonesia, ada tiket pesawatnya, beliau sudah sampai bandara, cuma tahu-tahu tidak bisa berangkat karena dicekal,” kata Habib Habif saat konferensi pers di Jakarta, Senin.
Setelah dua kali percobaan tersebut, barulah Habib Rizieq Syihab mengalami overstay di Arab Saudi dan sampai sekarang belum bisa kembali ke Indonesia.
“Beliau terus melakukan upaya-upaya di sana, beliau klarifikasi, mereka (otoritas Saudi) menjawab tidak dicekal dari pihak sana,” kata Habib Habif.
Saat ini, upaya agar Habib Rizieq Syihab bisa kembali jika pemerintah mengirimkan klarifikasi secara resmi ke otoritas Arab Saudi kalau tidak ada pencekalan dari Indonesia.
“Memang itu yang kami minta, sebetulnya selama ini pemerintah menyatakan tidak terlibat urusan hukum Saudi, sementara Arab Saudi menyatakan bahwa itu ‘kan permintaan dari sini,” katanya.
Menurut Munarman, tidak bisa pulangnya Habib Rizieq ke Tanah Air bukan karena adanya persoalan dengan kerajaan Arab Saudi.
“Sampai hari ini, bebas menjalankan ibadah haji, (itu menunjukkan) tidak ada persoalan dengan kerajaan Saudi,” ujarnya.