Siang ini (4/11), Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan melakukan grand opening Rumah Sakti Unand. Rumah sakit berlokasi di kampus Unand Limaumanih ini, di samping dilengkapi dengan peralatan mutakhir, juga sudah menjalin kerj sama dengan BPS Kesehatan.
Kepastian itu disampaikan Rektor Unand Prof Dr Tafdil Husni SE MBA kepada Padang Ekspres, di RS Unand, kemarin. Hadir dalam kempatan itu, mantan Rektor Unand Prof Dr Ir Musliar Kasim MS dan Prof Dr Werry Darta Taifur SE MA. Lalu, Ketua Project Implementation Unit (PIU) Unand Prof dr Nuzirwan Acang SpPD KHOM, Plt Dirut RS Unand Prof dr Rahmatina B Herman PhD.
”Pembangunan rumah sakit ini sendiri mengunakan bantuan dana Islamic Development Bank (IDB), Saudi Fund for Development dan Pemerintah Indonesia,” terang Tafdil yang juga dihadiri Ketua Pelaksana Grand Opening yang juga Wakil Rektor III Prof Dr Ir Hermansah MS MSc, Wakil Rektor IV Dr Ir Endry Martius MSc, Direktur Pelayanan Medik dan Teknik Kerumahsakitan dr Muhammad Hidayat SpM, serta Sekretaris Anugerah Kewirausahaan Mahasiswa Sumbar 2017 Abrinaldi Asri.
Tafdil menyebut, butuh perjuangan panjang guna merealisasikan rumah sakit yang berdiri di atas tanah seluas 3,5 hektare dengan luas tapak 2,1 hektare, serta terdiri atas empat lantai itu. Lebih kurang membutuhkan waktu 11 tahun dengan anggaran sekitar Rp 500 miliar itu.
RS Unand sendiri, berkapasitas 200 unit tempat tidur. Selain untuk keperluan pendidikan, keberadaan RS Unand ini juga ditujukan untuk membangun keunggulan penelitian dalam bidang pengobatan kanker dan gastroenterology dengan dukungan peralatan yang canggih. Ruang rawatan terdiri dari VIP, Kelas I dan Kelas III, serta ICU, ICCU dan CVCU. “Untuk fasilitas radioterapi terbaik di Sumatera yang bernilai Rp 49 miliar,” terang dia.
Dia berharap, keberadaan RS Unand ini mampu memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna pada pasien. Selain itu, bagaimana ramah sakit ini mampu menjadi pusat pendidikan bagi mahasiswa dan menyembangkan riset-riset tranlasional yang mempercepat kemandirian bangsa terkait produk kesehatan. ”Juga, mampu mempercepat capaian visi dan misi Unand “Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat”,” ujarnya dia. Baca juga halaman 8 (*)
LOGIN untuk mengomentari.
