Palembang (Antarasumsel.com) – Bakal Calon Wali Kota Palembang Hernoe Roesprijadji terus bergerak membangun dukungan koalisi lintas partai politik untuk maju pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018.
“Dengan mengambil formulir Gerindra, berarti total saya sudah mengambil formulir calon wali kota di empat partai politik,” kata Hernoe Roesprijadji usai mengambil formulir pendaftaran di DPC Partai Gerindra di Palembang, Rabu.
Sebelumnya Hernoe yang juga Wakil Ketua PWNU Sumatera Selatan ini telah mengambil formulir di PDI Perjuangan, Golkar dan Nasdem.
“Sengaja kita bangun terus komunikasi, karena tidak ada satupun partai politik di Palembang yang bisa mengusung calon tanpa koalisi,” ujarnya.
Ia mengatakan, alasannya dalam memilih Partai Gerindra menjadi salah satu partai politik yang diambil formulir untuk maju pada pilkada Palembang mendatang, karena berdasarkan survei exit poll Kompas, pemilih Gerindra pada pemilu 2014 mayoritas warga NU.
“Pemilih Gerindra pada Pemilu 2014 sebesar 58,2 persen. Sebagai kader NU saya melihat ada irisan ini,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, ia merasa ada kesamaan etos kepahlawanan antara NU dan Gerindra. Dimana sama-sama memiliki jiwa patrotisme dan kecintaan terhadap Tanah Air.
“Gerindra didirikan seorang jenderal, sedangkan NU adalah salah satu ormas yang mendirikan negara ini,” katanya.
Sementara disinggung mengenai banyaknya calon yang muncul pada Pilkada Kota Palembang, ia menilai ini adalah hal positif dalam berdemokrasi.
Masyarakat disodorkan banyak kandidat sehingga bisa memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani setelah melihat kinerja dan latar belakang calon.
“Bagi saya sendiri sangat percaya diri, karena pertama sudah didukung PKB yang memiliki lima kursi di DPRD Palembang. Tentunya semakin banyak partai semakin baik,” katanya.
Editor: M. Suparni
COPYRIGHT © ANTARA 2017