ACEHTREND.CO, Meulaboh- Pemandangan tak lazim mulai terlihat di kota Meulaboh. Sebab, sejumlah hewan ternak jenis kerbau mulai berkeliaran ke kawasan kota, tepatnya di ruas jalan Manekroo, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Keberadaan hewan ini jelas mengganggu suasana lalu lintas bahkan dapat membahayakan pengendara.
Kawanan kerbau ini juga tidak menghiraukan lalu-lalang kendaraan. Jika pemerintah tidak segera bertindak, kondisi ini semakin mempersulit arus lalu lintas di Meulaboh.
“Kita berharap pemerintah bersikap tegas menyangkut ternak berkeliaran di Jalan Raya. Bagaimana agar peternak tidak melepas ternaknya karena mengganggu jalan raya”, kata salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, Minggu (2/3/2017) siang, di Meulaboh.
“Susah juga ya, kalau peternak mulai melepas peliharaannya. Mereka tidak ikut aturan. Masak ternak dilepas begitu saja inikan bisa membayakan orang lain” tambahnya, usai mengusir kerbau yang ingin istirahat di teras toko di Jalan Manekro, Meulaboh.
Di Arongan Marak Dengan Sapi
Jalan Meulaboh- Banda Aceh juga terdapat beberapa titik gerombolan hewan ternak milik warga setempat yang berkeliaran di jalan. Kondisi ini tentu saja dikeluhkan warga terutama pengendara yang melintas.
Pasalnya, hewan ternak jenis sapi ini kerap memasuki badan jalan sehingga menghalangi hilir mudik kendaraan. Bahkan tidak jarang, pengendara yang belum memahami kondisi jalan mengalami kecelakaan kerena menabrak lembu. Sehingga harus dilarikan kerumah sakit.
Tahta, warga Arongan Lambalek kepada AcehTrend, kemaren, Sabtu (1/3/2017) mengatakan, pihaknya tidak mengetahui percis terkait peraturan atau qanun menyangkut ternak. Dia mengaku, warga Arongan sudah terbiasa melepas ternak pada siang hari.
“Yang saya tahu warga di disini ada pegangan semacam aturan Qanun Desa membolehkan melepas ternak di siang hari. Kalau malam semua ternak dikandangkan. Sekarang apakah qanun itu sudah dirubah atau masih berlaku saya kurang tahu,” katanya.
Bagi pengendara yang melintas di Jalan Meulaboh-Banda Aceh, terutama seputaran kecamatan Arongan Lambalek, kini harus penuh hati-hati. Sebab tawanan sapi kerap menduduki badan jalan. Ini bisa membahayakan bagi pengendara. Lagi-lagi yang belum terbiasa melintas di jalur tersebut.
