in

HUT PGRI ke 77 Tingkat Pasbar, Merajut Keakraban dan Kebersamaan

Dukungan:
Bupati Pasbar,
Hamsuardi melepas
peserta jalan sehat
dalam rangka
peringatan hari guru
ke 77 di Kantor
Bupati Pasbar.

Sabtu, tepatnya pada 19 November lalu, boleh dikatakan menjadi momen yang tidak akan pernah terlupakan bagi kalangan guru di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Betapa tidak, tak terasa ternyata sudah 77 tahun PGRI lahir.

Memang, ini bukanlah suatu usia yang muda lagi, namun tentunya telah sarat dengan pengalamanan panjang. Di Pasbar sendiri, peringatan hari guru tahun ini berlangsung semarak, meriah dan penuh keakraban.

Rangkaian peringatan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke 77 pada hari Sabtu tanggal 19 November 2022 dihadiri oleh lebih dari 2.000 orang guru Pasaman Barat. Bahkan Bupati Hamsuardi beserta istrinya, Titi Hamsuardi juga turut berbahagia, berbaur, bersalaman dan foto bersama dengan ribuan guru yang merayakan peringatan hari guru pada kesempatan itu.

Tak kalah pentingnya, rangkaian kegiatan Hari Guru ini menggelar beberapa lomba seperti lomba video pembelajaran guru dan seminar. Ditutup dengan pesta puncak perayaan hari ultah PGRI yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Pasaman Barat.

Rangkaian kegiatan juga berupa jalan sehat, lomba solo song antar guru kecamatan dan pemberian ratusan paket doorprize kepada para hadirin yang disumbangkan oleh Bupati, Bank Nagari, Bank Rakyat Indonesia dan pengurus PGRI kecamatan serta sponsor lainnya.

Pada perayaan ultah PGRI ini juga ikut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agusli, Ketua dan sekretaris PGRI A. Maulana Lubis, S.Pd, M.Si dan Efri Syahputra, S.Ag, M.Pd serta kasi kurikulum SD Afriadi, M.Pd, jajaran pengurus PGRI dan guru guru perwakilan 11 kecamatan se-Pasaman Barat.

Pada sambutannya bupati menyampaikan bahwa, peringatan hari guru adalah momen luar biasa dan bahagia buat para guru. “Kita semua tahu bahwa kualitas pendidikan suatu daerah sangat tergantung dan ditentukan oleh kualitas gurunya. Maka wajar guru disebut pahlawan yang mencerdaskan manusia, karena semua orang sukses pasti pernah dididik oleh guru,” ungkap Hamsuardi.

Dengan demikian, guru patut dijaga, dihargai dan dimuliakan. Sebab tanpa mereka tidak akan cerdas generasi muda seperti sekarang ini. Dan Pasaman Barat memiliki program unggulan daerah yaitu tahfiz Al Quran.

Kegiatan baik ini harus didukung bersama sehingga sukses. “Dan ditargetkan tahun 2036 sebanyak 30 persen warga Pasbar adalah tahfiz Al Quran,” pinta Hamsuardi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Agusli juga mengimbau agar guru Pasbar menjadi guru yang berkualitas, disiplin dan berkarakter.

“Mari kita bersatu padu mensukseskan program pemerintah pusat dan daerah, terutama pada bidang pendidikan. Guru harus berpartisipasi aktif mensukseskan program sekolah penggerak, program guru penggerak, implementasi kurikulum merdeka, platform merdeka dan program pendidikan lainnya, sehingga kualitas pendidikan Pasbar akan semakin baik,” pintanya.

Selamat hari guru untuk guru hebat Pasaman Barat. Ingat Guru, Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas, YES Siapa Kita Indonesia.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Jual Kendaraan Tidak Balik Nama, Risiko Pelanggaran Ditanggung Pemilik Lama

DPRD Sentil Janji Politik Safari