Palembang, BP
Relawan Rumah Zakat Action dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 dan mengenang jasa pahlawan mengunjungi veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia Senin (17/8).
Runing Alian salah satu veteran yang disambangi sangat senang dikunjungi para relawan, Ia pun mencerutakan kisah hidupnya kepada relawan di rumahnya yang terletak di jalan Bungaran V Kota Palembang.
“Dulu waktu saya saat ingin ikut berjuang, saya cuma diberi pilihan untuk siap hidup dan siap mati, serta siap menembak ataupun tertembak. Dengan lantang saya berkata, siap”, ucap kakek 84 tahun ini kepada relawan.
Perjuangan kakek Runing Yulian tak berhenti sampai bendera berkibar saja. Beliau ditugaskan Negera Irian Barat untuk mengusir penjajah Belanda pada awal kemerdekaan.
“Setelah dari Irian Barat, saya ditugaskan ke Timor Timur yang masih diperebutkan dengan penjajah. Saat itulah saya terkena tembakan mengakibatkan luka tembak dikaki sebelah kiri hingga tulang kering kakek patah. Sekitar dua tahun saya dirawat di Rumah sakit akibat luka tembak tersebut. Alhamdulillah saya masih diberi umur Panjang, meski banyak dari kolega kakek gugur di medan perjuangan” ucapnya.
Hingga kini kakek Runing masih aktif pergi ke kantor Veteran untuk bertugas meski tidak lagi muda namun semangat beliau masih berkobar.
Tak hanya sekedar menyambangi veteran, Relawan rumah Zakat Action memberi bingkisan pangan dan Superqurban untuk mendukung ketahanan pangan ditengah sulitnya perekonomian Indonesia ditengah pandemi Covid-19.
“Terima kasih kepada adik-adik relawan rumah zakat yang sudah mendengarkan cerita kakek dan juga bingkisannya. Semoga maju terus rumah zakat dan berkah”, pungkas Runing Alian.#osk