Hai.. Assalamualaikum..
Ngomongin beauty, ga cuma masalah makeup dan skin care. Bentuk tubuh yang proporsional juga bisa termasuk salah satu hal dalam aspek beauty yang ga bisa kita hindari. Aku yakin, sebagian besar orang pasti pengen punya berat badan ideal, sehingga bentuk tubuhnya pun akan ideal, ga gendut dan ga kurus.
Selain enak dilihat, bentuk tubuh yang proporsional juga membawa kita dalam kehidupan yang sehat. Banyak penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi makanan secara berlebihan.
Alhamdulillah , sekitar sebulan lalu aku berkesempatan mengikuti MindSlim Program atau HypnoSlim di bawah bimbingan Mba Arty.
Sebelumnya berat badan aku sekitar 52 kg, menurut aku angka itu adalah berat ideal untuk tinggi aku , FYI tinggi aku sekarang 158cm. Waktu aku hamil, berat badan aku melambung ke angka 68.8 kg. Sekarang, setelah hampir dua tahun berjalan, berat aku turun sebanyak 12.8 kg menjadi 56 kg, berarti aku masih punya “hutang” 4 kg lagi untuk kembali ke angka semula.
|
Mba Arty, our coach |
Menurut Mba Arty, aku ga terlihat gendut (ALHAMDULILLAH YA ALLAH.. HAHA), tapi kalau lihat berat badan aku sebelum hamil, buat aku itu termasuk dalam kategori gendut. Coba bayangin, aku ngerasa banget susahnya untuk mengembalikan berat badan ke angka sebelum hamil. Kalau aku hamil lagi, terus ini berat badan belum balik lagi, aku makin banyak nanti “hutang” untuk ngembaliin berat badan kesemula.
Berbagai cara diet pun aku ikutin. Tapi, karena aku masih menyusui, aku ga mau diet terlalu ekstrim.
What’s MindSlim Program?
Itulah pertanyaan yang muncul di kepala aku. MindSlim Program (HypnoSlim) ini apa sih sebenarnya? Apa kita disuruh menyugestikan diri kita “aku kurus.. aku kurus..” terus nanti jadi kurus beneran? LOL. Tapi itu yang ada di pikiran aku waktu pertama kali dengar kata “HypnoSlim”atau “MindSlim Program”.
MindSlim Program atau HypnoSlim adalah program penurunan berat badan yang alami dan sehat, menggunakan metode pemograman pikiran, berbasis Hipnoterapi dan Neuro-Linguistic Programming (NLP). Dengan Mindslim Program, kita bisa melangsing tanpa pil, jarum , atau diet yang menyiksa diri kita.
Dalam MindSlim Program ini, kita dilatih untuk berkomunikasi dengan diri kita sendiri. dan mendengarkan kebutuhan tubuh kita. Nanti kamu akan paham seiring dengan kamu baca artikel ini. Hihi
5 MAGIC RULES
Dalam MindSlim Program, ada 5 Magic Rules yang harus ditaati kalau kita memang ingin program ini berjalan sesuai harapan, yaitu melangsing.
1. Makanlah ketika lapar ! Kapan pun .
Pertama kali aku dengar perintah “Makan ketika lapar, kapan pun lapar harus makan”, yang ada di otak aku adalah “HORAAAAYYYY.. GA ADA NAHAN LAPER SAMPE PUSING LAGI”. LOL.
Tapi, yang perlu kita ketahui adalah, hanya makan saat lapar fisik, bukan lapar emosi.
Bedanya lapar fisik dan lapar emosi adalah :
a. Lapar fisik adalah adalah lapar yang sebenarnya, lapar karena memang tubuh kita memang butuh asupan, biasanya ditandai dengan perut agak perih, keroncongan, atau pusing. Bedakan antara lapar dan kelaparan ya girls, kalau kepalaran itu kita udah merasakan tanda-tanda kita sudah lapar, tapi kita tahan , sampai akhirnya merasakan pusing yang ga wajar, lemas, dan perih yang dirasakan bukan lagi sebuah “sign” kalau kita lapar, tapi lebih kearah perih dalam arti sakit. Lapar fisik datangnya perlahan dan tenang.
b. Sedangkan kalau lapar emosi adalah lapar yang berhubungan dengan perasaan, misalnya : bosan, stres, kesepian, dan perasan lain sehingga saat indra kita merespon (melihat, mendengar, mencium) makanan, tiba-tiba muncul rasa ingin makan. Lapar emosi datangnya tiba-tiba dan mendesak.
Sebelum memutuskan untuk makan, tanyakan satu hal ke perut kita “Kamu beneran lapar, atau cuma perasaan aja laparnya?”,.Ini yang aku sebutkan sebelumnya tentang berkomunikasi dengan diri kita sendiri.
Yang perlu di setting dalam otak kita adalah makanan itu bukan hanya makan nasi dengan lauk pauknya. Tapi, makan gorengan, lemper, biskuit, minum kopi, minum susu, dan lain-lain itu termasuk kategori makanan, karena semua yang dimasukan ke dalam mulut kita tersebut mengandung kalori. Kecuali air putih dan teh tawar, itu ga termasuk makanan, karena kalorinya nol.
2. Makanlah yang benar-benar diinginkan
Aku juga bahagia banget denger rules nomer dua ini. Bayangin aja, biasanya kalau diet itu banyak banget makanan yang aku ga boleh makan, tapi di MindSlim Program ini, aku boleh makan apapun yang benar-benar aku pengen makan.
Misalnya, dalam sebuah piring ada nasi, sayur, daging, tempe, dan tahu. Tanyakan diri kita dari semua makanan yang ada dipiring itu apa yang pengen banget kita makan? Misal, kita paling pingin makan daging, yaudah, berarti kita makan daging aja yang pertama kali, buang prinsip the best for the last untuk urusan makan dalam MindSlim Program ini.
3. Makan dengan sadar (mindful eating)
Ini yang aku agak bingung pertama kali.Maksudnya sadar itu apa yah ? Nah, ternyata makan dengan sadar itu maksudnya mkan dengan menikmati setiap kunyahan makanan di mulut kita, nikmati setiap rasanya, nikmati perubahan teksturnya, suhu, bahkan telinga kita bisa mendengar mulut kita lagi bekerja.
Makan tidak sadar itu kebalikannya dari makan secara sadar, yaitu buru-buru, tidak fokus sama makanan (makan sambil ngobrol dan ga sadar tiba-tiba suap terus suap lagi tanpa peduli tubuh sudah cukup atau belum makannya, sampai tiba-tiba makannya habis), atau makan seperti orang “kesurupan”.
Sebaiknya, hindari makan sambil nonton TV, makan sambil main hp, atau melakukan aktifitas lain yang membuat kita ga fokus sama makanan kita.
Kalau makan bareng sama teman-teman atau keluarga gimana? Ga apa-apa, kita tetap bisa makan dengan sadar walaupun kita makan rame-rame. Caranya, saat ngobrol dengan teman atau keluarga, tetap fokus ke kunyahan makanan kita, dengarkan teman atau saudara kita bicara, setelah makanan sudah kita telan, baru kita yang ngomong.
Oiya, satu point penting untuk tetap sadar saat makan adalah meletakan sendok dan garpu saat makan. Seringnya, orang memegang sendok dan garpu saat mengunyah, hal itu yang membuat kita secara ga sadar menyuap lagi makanan, padahal belum tentu makanan yang kita makan itu sudah selesai ditelan.
4. Berhenti makan saat netral
Sebagian besar dari kamu pasti nanya, “Apa sih maksudnya posisi netral itu?”
Nah, gini gampangnya, posisi netral itu adalah ketika kita sudah tidakk merasakan lapar lagi, tapi juga ga kenyang. Jadi ketika perih, pusing, dan tanda dari lapar fisik lainnya sudah hilang, kita sudah merasa cukup makan, itu adalah posisi netral.
Ketika posisi netral, berarti itu arti bahwa tubuh kita sudah cukup mendapatkan makanan. Di saat itulah kita harus berhenti makan walaupun kita masih mau atau masih sanggup untuk menghabiskan makanan. Posisi netral ini memungkinkan tubuh kita untuk menjalankan metabolisme yang baik, dan menghasilkan cukup energi untuk tubuh kita. Aku tiba-tiba jadi ingat pesan Rasulullah untuk berhenti makan sebelum kenyang waktu berhenti makan saat netral.
Gimana kalau makanan belum habis tapi kita sudah mencapai posisi netral? Pilihannya ada tiga buat aku, buang, kasi teman, teman, saudara yang mau menghabiskannya, atau simpan untuk dimakan lagi nanti.
Untuk pertama kali kalau kamu menjalani HypnoSlim ini, pasti akan ada sisa makanan, kalau memang harus sangat terpaksa untuk dibuang, ga apa-apa buang aja. Jauhkan pikiran sayang buang makanan. Lebih sayang makanan, atau sayang kesehatan badan kamu? Untuk kamu yang berpikir, buang makanan sama dengan buang uang, coba pikir lagi, lebih banyak kerugian saat buang makanan, atau waktu kita harus membayar rumah sakit karena kesehatan kita yang terganggu karena kebanyakan makan? Ga baik membuang makanan di tempat sampah? Coba pikir lagi, kalau kamu habiskan makanan itu, memangnya perut kamu sama dengan tempat sampah?
Di bawah ini adalah foto makanan sebelum aku makan. Sebelum aku kenal HypnoSlim, biasanya aku bisa menghabiskan makanan ini.
Sekarang, ini dia makanan setelah aku makan dengan menggunakan mindful eating dan berhenti makan saat netral.
Aku dahulukan makan makanan yang benar-benar aku pingin makan. Kelihatan kan, sambelnya yang habis.. LOL. Aku emang lagi pengen banget makan sambal matah. Di foto itu juga kelihatan kalau aku jauh lebih kepingin makan ikan dori nya dari pada nasinya.
5. Move More
Banyak gerak, banyak bakar kalori. Mungkin sebagian besar dari kamu menyambungkan antara banyak gerak sama dengan berolah raga. Ya, bisa dibilang benar sih. Tapi buang jauh pikiran bahwa olah raga itu harus melakukan kegiatan khusus, ditempat khusus olah raga, dengan baju khusus olah raga. Itu salah girls.
Olah raga bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, asalkan tubuh kita bergerak. Ga percaya? Aku kasi contoh yaa.. misalnya, coba kamu ingat-ingat berapa kali seminggu kamu mengepel lantai? Kalau jawabannya (misalnya) empat kali seminggu, berarti kamu bisa tingkatkan frekuensi ngepel lantai jadi sehari sekali, itu sudah termasuk olah raga.
Selain itu, saat kamu bermain dengan anak kamu, itu juga termasuk berolahraga. Bolak balik ke dapur, membersihkan kamar, atau komitmen lebih memilih menggunakan tangga daripada lift atau eskalator itu juga termasuk olah raga.
Yang penting, tanamkan dipikiran kita, semakin kita berjalan dan bergerak maka kita semakin bahagia karena bisa menikmati sehat fisik yang Allah berikan untuk kita.
Yang aku rasakan setelah sebulan menerapkan MindSlim Program
Aku akan ceritakan gimana bahagianya aku ikut mindslim program ini. Yang pertama, rasa bahagia karena aku ga dilarang-larang untuk memakan apapun. Yang aku rasakan semakin aku dilarang untuk makan sesuatu, maka otak aku akan semakin mengingatkan aku sama makanan yang dilarang itu, akhirnya aku semakin pengen sama makanan tersebut.
Kebahagiaan yang kedua, adalah ketika aku ga perlu sakit, lemas, dan pusing karena menahan lapar. To be honest, selama aku menjalani program diet lain, aku selalu merasakan lemas, pusing, dan perih banget perut aku karena aku ga boleh makan. Tapi di MindSlim Program ini, aku sama sekali ga merasakan itu.
Ketiga, aku jadi tahu seberapa porsi makanan aku. Seperti yang aku sebut sebelumnya, karena aku harus berhenti makan saat netral membuat aku beberapa kali menyisakan makanan dan akhirnya terbuang. Sejujurnya, di dalam hati ada perasaan sedih untuk membuang makanan, karena banyak orang di luar sana yang ga seberuntung aku bisa makan makanan yang aku makan.
Karena rasa sedih itu, sejak itu aku selalu ambil makanan sedikit banget, dengan prinsip “ambil sedikit, kalau kurang baru nambah”. Jadi, aku ambil nasi hanya satu atau dua sendok makan, ambil lauk dan teman-temannya sedikit juga, kalau sudah habis tapi aku belum mencapai posisi netral, aku akan ambil lagi sedikit-sedikit lagi, kalau belum netral ya tambah lagi, begitu terus sampai akhirnya aku mencapai posisi netral, dan alhamdulillah sampai sekarang ga ada makanan aku yang terbuang. Mungkin ini bisa dicoba buat kamu yang merasa sayang untuk buang makanan.
Kalau lagi makan diluar, aku selalu minta dibungkuskan makanan aku yang sisa, atau aku berikan untuk rekan yang mau menghabiskan.
Kebahagiaan keempat, aku ga perlu pusing menghitung jumlah kalori, karena HypnoSlim ini sangat simple, intinya aku makan saat aku lapar dan berhenti makan saat netral, that’s it!
Alhamdulillah, sepertinya setelah satu bulan menjalani MindSlim Program, mindful eating sudah menjadi lifestyle buat aku. Terbukti, aku ga akan mau menelan apapun kalau aku sudah netral dan perut aku sudah cukup untuk sebuah makanan. Aku juga makan lebih anggun karena porsinya yang sedikit-sedikit. haha.
Selama sebulan, aku menghitung berat badan aku turun sebanyak satu kg. Dari 57 kg ke 56 kg. Terus terang, aku akuin itu jumlah yang sedikit kalau dibandingkan dengan jenis diet lain yang bisa membuat aku turun 3 kg dalam waktu 5 hari. Tapi aku merasa lebih sehat, dan ga “kabitaan” sama makanan seperti kalau aku menjalani diet yang melarang aku untuk makan makanan tertentu.
Misal, sebelum menjalani HypnoSlim, aku menjalani diet yang melarang aku untuk mengkonsumsi karbohidrat dalam bentuk apapun dan gula. Alhamdulillah memang bisa aku jalanin, dan berat badan aku turun 3 kg dalam waktu 5 hari. Tapi, selama menjalani diet itu, aku benar-benar kepingin banget makan nasi, benar-benar kepingin banget ngemil, minum milkshake dan lain-lain, dan aku merasa terkekang. Haha.
Tapi dengan Hypnoslim ini, aku bebas makan apa saja, asal secara
mindful eating dan berhenti disaat netral.
Aku merasa HypnoSlim ini bukan cara diet, tapi lebih bagaimana aku berkomunikasi dengan diri sendiri, dan mengendalikandiri aku, Aku bahagia dengan cara langsing ala HypnoSlim atau MindSlim Program ini.
Segitu dulu girls yang bisa aku share tentang cara langsing aku saat ini, mudah-mudahan bermanfaat dan membantu kamu dalam melangsingkan diri.
MindSlim Program
find me on:
Terkait