in

IAIN berikan penghargaan terhadap kreativitas seni budaya mahasiswa

Palembang  (Antarasumsel.com) – Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang memberikan penghargaan terhadap kreativitas dan prestasi mahasiswanya dalam bidang seni dan budaya, baik seni yang bersifat umum maupun seni melayu serta seni bernuansa Islami.  
    
Kegiatan apresiasi seni dan budaya ini dilaksanakan setiap tahun, dan sejak dua tahun belakangan bermaksud memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang mendapatkan prestasi di luar kampus, kata Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Rina Antasari di Palembang, Kamis.

Dikatakannya, apresiasi tersebut sekaligus pengumuman para pemenang lomba Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) UIN Raden Fatah Palembang.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut disuguhkan beragam keterampilan seni dan budaya dari mahasiswanya baik pribadi maupun group, seperti pementasan baca puisi, teater, vokal group, musik kontemporer serta pameran hasil karya lukis pemenang Porseni daerah, Oktober 2016 dan pameran foto.

Kegiatan itu mengusung tema “Melalui Apresiasi Seni Bernuansa Islam Melayu Merangkai Kebersamaan,” diharapkan dapat menumbuhkan serta menjadi wadah potensi seni dan budaya melayu yang ada di kampusnya, meski tidak harus lepas dari nuansa Islami.

Apresiasi seni dan budaya ini diadakan sekaligus penutupan Porseni UIN Raden Fatah yang berlangsung sejak Juni hingga Oktober lalu, kemudian secara umum dimenangkan oleh tim mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora dengan meraih tiga medali emas.

Sementara, tidak hanya itu, peserta asal kampus tersebut yang mengikuti Porseni Mahasiswa Nasional Oktober lalu juga unjuk kebolehan.

Saat diberikan kesempatan untuk menampilkan karya seninya, tim mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora menampilkan seni musik kontemporer, berupa lagu Ya Saman, Cok Mak Ilang, Pempek Lenjer,  diiringi musik dari Angklung, Akustik dan Gitar.

Editor: Ujang

COPYRIGHT © ANTARA 2016

What do you think?

Written by virgo

Ayo Ke Gorontalo, Bercengkrama Dengan Hiu Paus

Hukuman Kebiri dan Nasib Korban