in

Ibu !! Maafkan Anakmu

Saat kamu berumur 1 tahun, ibu menyuapi dan memandikanmu. 
Sebagai balasannya, kamu menangis sepanjang malam.

Saat kamu berumur 2 tahun, ibu mengajarimu cara berjalan. 
Sebagai balasannya, kamu kabur saat dia memanggilmu.

Saat kamu berumur 3 tahun, ibu memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. 
Sebagai balasannya, kamu buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kamu berumur 4 tahun, ibu memberimu pensil berwarna. 
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kamu berumur 5 tahun, ibu membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. 
Buat balasannya, kamu memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kamu berumur 6 tahun, ibu mengantarmu pergi ke sekolah. 
Sebagai balasannya, kau berteriak. “NGGAK MAUU !!”

Saat kamu berumur 7 tahun, ibu membelikanmu bola. 
Sebagai balasannya, kamu lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kamu berumur 8 tahun, ibu memberimu es krim. 
Sebagai balasannya, kamu tumpahkan untuk mengotori seluruh bajumu.

Saat kamu berumur 9 tahun, ibu membayar mahal untuk kursus bahasamu. 
Sebagai balasannya, kamu sering bolos dan sama-sama tidak pernah berlatih.

Saat kamu berumur 10 tahun, ibi mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun. 
Seiring dengan itu, kamu keluar dari mobil tanpa memberi salam.

Saat kamu berumur 11 tahun, ibu mengantar kamu dan teman-temanmu ke bioskop. 
Sebagai balasannya, kamu minta ibu duduk di barisan lain.

Saat kamu berumur 12 tahun, ibu menegurmu untuk tidak melihat acara TV khusus orang dewasa. 
Sebagai balasannya, kamu tunggu sampai ibu keluar rumah.

Saat kamu berumur 13 tahun, ibu menyuruhmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya. 
Sebagai balasannya, kamu katakan kalau ibu tidak tahu mode.

Saat kamu berumur 14 tahun, ibu membelikanmu pulsa untuk selama liburan. 
Sebagai balasannya, kamu tak pernah meneleponnya.

Saat kamu berumur 15 tahun, ibu pulang kerja dan ingin memelukmu. 
Sebagai balasannya, kamu kunci rapat pintu mu

Saat kamu berumur 16 tahun, ibu ajari kmu mengemudi mobilnya. 
Sebagai balasannya, kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kamu berumur 17 tahun, ibu sedang menunggu telepon yang sangat penting di rumah. 
Sebagai balasannya, kamu pakai telepon rumah nonstop semalaman.

Saat kamu berumur 18 tahun, ibu menangis terharu saat kamu lulus SMA.  Sebagai balasannya, kamu malah berpesta dengan temanmu sampai lupa waktu.


Saat kamu berumur 19 tahun, ibu membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.  Untuk balasannya, kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kamu tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kamu berumur 20 tahun, ibu bertanya, “Dari mana saja kamu ini?”  Kamu jawab, “Ah ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kamu berumur 21 tahun, ibu kasih satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. 
Sebagai balasannya, kamu katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kamu berumur 22 tahun, ibu memelukmu dengan haru saat kamu lulus perguruan tinggi. 
Sebagai balasannya, kamu tanya pada ibu “kapan kita bisa liburan ke Bali”. 

Saat kamu berumur 23 tahun, ibu membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.  Sebagai balasannya, kamu ceritakan pada temanmu yang jelek jelek furnitur itu.

Saat kamu berumur 24 tahun, ibu bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang bagaimana masa depanmu.  Sebagai balasannya, kamu bilang “Aduuh, bagaimana Ibu ini  kok ngomong seperti itu?”

Saat kamu berumur 25 tahun, ibu mambantumu membiayai penikahanmu.  Sebagai balasannya, kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kamu berumur 30 tahun, ibu memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kamu katakan, “Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kamu berumur 40 tahun, ibu meneleponmu untuk ulang tahun salah seorang kerabat. 
Sebagai balasannya, kamu jawab, “Bu, aku sebenernya nggak ada waktu.”

Saat kamu berumur 50 tahun, ibu sakit-sakitan jadi butuh perawatanmu.  Sebagai balasannya, kamu bicara tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anak.

Dan sampai suatu hari, ibu meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kamu teringat kalau kamu belum pernah melakukan kebaikan terhadap ibu. Kamu belum pernah membalas semua kasih sayang ibu. Kamu tertunduk dan hanya bisa berkata “Ibu, Maafkan Anakmu”.

Jika ibumu masih ada, jangan lupa berikan kasih sayangmu lebih dari yang pernah kamu berikan selama ini. dan jika sudah tiada, ingatlah kasih sayang dan cintanya yang tulus tanpa syarat.

kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pemerintah Segera Bangun Jembatan di Asmat

Lawan 12 Jenis Kanker Dengan Daun Sirsak