PERCUTSEITUAN ( Berita ): H Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck menyatakan, niat maju dalam pemilihan kepaladaerah ikhlas demi perubahan SumateraUtara. Hal itu disampaikannya di hadapan para ketua perwiritan dari 18 dusun di Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang,Rabu (18/10).
Hadir dalam acara yang dilaksanakan di Balai Desa Tembung, Sekretaris Camat Percut Seituan, Harles Harahap, Wakil Kepala KUA Percut Seituan Sulaiman, Ketua MDTA Deliserdang yang juga tokoh masyarakat Pantai Labu Al Ustadz Khairul Anwar, tokoh perkumpulan jamaah haji Lubukpakam H Nihaya Rawi, Al Ustadz Drs Mujahiffudin yang juga Ketua KBIH Al Hilal, Al Ustadz Ngatman Aziz, Al Ustadz Sulaiman Nope, Ketua Pengajian seDesa Tembung Hj Nurida Hutagalung serta para pengurus perwiritan dari 18 dusun.
Dalam kesempatan itu, pria yang juga Ketua Yayasan Haji Anif yang dikenal sebagai yayasan yang membersihkan masjid di Binjai, Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai dan Padangsidimpuan memohon doa dan restu supaya dimudahkan dalam langkah ke depannya.
‘’Yang pasti tanpa dukungan masyarakat maka cita-cita untuk melakukan perubahan di Sumut tidak akan tercapai. Kemudian mengapa saya ikut mencalonkan diri, saya bukan berniat untuk mencari kekuasaan, namun saya tersentuh dengan niat hati Pak Edy yang telah menginfakkan diri untuk mengubah Sumut menjadi lebih sejahtera,’’aku ayah dua putra dan dua orang putri.
Disebutkan, kita sedih melihat kondisi Sumut saat ini dimana susahnya sebagian besar warga mencari nafkah yang hal itu dari angka kemiskinan di Sumut yang masih besar angka kemiskinan berdasarkan data BPS tahun 2016 yakni sekitar 10 persen (1,4 juta), ditambah situasi menjadi kurang kondusif dan kurangnya rasa aman dimiliki warga hingga kerawanan narkoba dan sulitnya anak-anak muda mencari kerja.
‘Kita semua bertanggungjawab untuk membangun Sumut dan saya mengajak ibu-ibu mengubah Sumut bukan karena saya ikut pilkada tetapi ini adalah ucapan yang muncul dari hati dan Insya Allah jauh dari kemunafikan.
Sekali lagi mohan doa supaya dikuatkan hati dan iman kami untuk maju,’’ harapnya. Al Ustadz Ngatman Aziz dalam tausyiahnya menyatakan,ambillah pemimpin yang seiman dan yang lebih dari kita.
Ngatman menyebutkan, memilih pemimpin jangan asal-asalan dan sudah berbuat secara nyata. Seperti Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dan H Musa Rajekshah yang sudah menunjukkan karya nyatanya dalam memimpin YAI dengan membersihkan masjid, memberikan beasiswa bagi pelajar kurang mampu namun berprestai, memimpin PMI dalam waktu singkat mampu menutupi kekurangan stok darah. Hal kecil memang, namun hal itu sudah memberikan manfaat yang luar biasa. (WSP/m08/J)