Ilhamul Khairi mendapat beasiswa studi lanjutan dari Bupati Agam, Andri Warman tahun ini. Pria yang berstatus sebagai guru kesenian di SMPN 1 IV Koto ini menjadi salah seorang sasaran program peningkatan SDM yang digulirkan Pemkab Agam lantaran dinilai telah berkontribusi dalam pelestarian nilai adat budaya di kabupaten itu.
Ilhamul Khairi merupakan alumni SMPN 1 IV Koto, yang kini berstatus sebagai guru honorer di sekolah itu. Putra Nagari Koto Tuo itu diberi beasiswa, karena punya keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan.
“Beliau jurusannya karawitan, yang menjadi ujung tombak dalam mengembangkan adat budaya di SMPN 1 IV Koto,” ujar Bupati Agam, Andri Warman.
Pertengahan Maret lalu, lanjut Andri, dirinya sudah melihat langsung hasil didikan dari dedikasi seorang Ilhamul Khairi. Saat itu dia tengah menghadiri prosesi wisuda tahfiz angkatan II SMPN 1 IV Koto.
Para siswa Ilhamul Khairi kata bupati, kala itu menampilkan dendang saluang yang diakuinya telah membuat ia terpukau dengan penampilan mereka. Ini yang menggerakkan hatinya langsung memberikan reward studi lanjutan kuliah ke jenjang S2 untuk Ilhamul Khairi.
“Jarang kita lihat siswa SMP memainkan saluang, yang diiringi dendang dengan suara merdu. Tapi di SMPN 1 IV Koto kita bisa menyaksikannya. Pastinya ini tak terlepas dari peran didikan Ilhamul Khairi,” sebut bupati yang berlatar belakang seorang akademisi itu.
Hal itu imbuh Andri, membuktikan Ilhamul Khairi memiliki komitmen dalam mengembangkan adat budaya, khususnya di SMPN 1 IV Koto tempat beliau pernah menuntut ilmu beberapa tahun lalu. “Ia ikut berperan mengembangkan adat budaya di sekolah itu, sehingga tidak ada salahnya diberi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan,” sebutnya.
Akhir-akhir ini imbuh bupati lagi, jarang terlihat anak muda yang mampu memainkan alat kesenian tradisional Minangkabau, terutama Saluang. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah bagaimana kesenian tradisional Minangkabau itu tetap berkembang di tengah masyarakat.
Itu yang menjadi alasan baginya, untuk mengembangkan adat budaya dan menjadikannya salah satu program unggulan di Kabupaten Agam. Atas dasar itu pula setiap sekolah di Agam didorong agar kesenian tradisional dapat menjadi program ekstra kurikuler.
“Selain tetap lestari, juga mencari regenerasi dalam mengembangkan adat budaya ke depan,” sebutnya. Saya imbau sekolah dari seluruh tingkatan untuk memprogramkan adat budaya ini dalam kegiatan ekstrakurikulernya,” kata Andri.
Karena menurutnya, adat budaya marwah bagi Kabupaten Agam, sebagai salah satu daerah pemerintahan yang berada di Minangkabau. “Maka kita minta ini betul-betul dikembangkan, terutama bagi generasi muda. Ini juga dapat meningkatkan jati diri dan keperibadian mereka lebih baik ke depan,” ulasnya.
Ilhamul Khairi sendiri mengaku bersyukur mendapat beasiswa S2 dari Bupati Andri Warman. Dibeberkan, dirinya akan mengambil S2 di ISI Padangpanjang. Baginya, hal ini penghargaan yang luar biasa. “Terimakasih pak bupati, semoga sehat selalu dan sukses membangun Agam lebih maju khususnya di bidang peningkatan SDM,” ucapnya. (PUTRA SUSANTO, WARTAWAN PADANG EKSPRES)
