Teh memang minuman favorit banyak orang yang bisa menemani mereka saat lagi bersantai. Banyak variasi tentang penyajian teh, namun banyak orang juga yang belum mengerti ada hal yang harus diketahui saat membuat minuman yang satu ini.
Pada jenis teh yang sama dapat memberikan khasiat yang berbeda – beda. Itu tergantung pada proses penyeduhan juga penyajiannya. Salah satu diantaranya terdapat pada 3 hal yang penting ini, yaitu pada kualitas air, suhu dan pengadukan dan saat penyajian teh. Itulah tiga hal yang perlu diperhatikan apabila Anda ingin menyajikan teh dengan benar menurut ilmu kesehatan.
Kualitas Air
Pada kualitas air, sangat memengaruhi pada kualitas suatu teh. Menggunakan Air yang bersih atau lebih steril dan bebas dari kontaminasi zat – zat yang berbahaya / tidak baik bagi tubuh sangatlah dianjurkan untuk digunakan sebagai proses penyeduhan teh. Dan juga menurut penelitian, teh yang menggunakan air yang didistilasi (melewati tahap pemurnian terlebih dahulu) terkandung antioksidan yang tinggi (jadi sangat dianjurkan).
Air bersih sudah seperti faktor utama dan wajib yang harus ada saat menyajikan teh. Tidak hanya teh, namun untuk semua minuman harus disajikan dengan air yang bersih dan steril karena itu akan aman untuk kondisi tubuh kita.
Suhu Dan Lamanya Penyeduhan
Pada umumnya, lama waktu yang diperlukan untuk proses penyeduhan suatu teh adalah selama 2 – 5 menit. Tentunya hal tersebut berguna untuk memperoleh aroma, rasa dan kandungan teh yang maksimal (manfaat maksimal yang dapat diambil).
Aroma teh yang diseduh selama sekitar 2 – 5 menit akan menghasilkan aroma yang cukup wangi dan membuat Anda ingin mencoba lagi dan lagi.
Pada saat proses penyeduhan, pada teh putih dan teh hijau, dianjurkan untuk membiarkan air panas yang berkisar antara suhu 750C – 850C selama 3 menit. Dan berdasarkan dari penelitian, lamanya penyeduhan green tea yang paling optimal yaitu berkisar antara 3 – 5 menit untuk mendapatkan kadar antioksidan tertinggi dalam suhu kira – kira 800C. Namun, untuk oolong tea, suhu air panas yang dianjurkan adalah 950C dengan waktu 3 menit-an. Dan suhu tertinggi saat penyeduhan teh hitam (black tea) adalah lebih dari 990C.
Penyajian Teh
Setelah proses penyeduhan, mari kita bahas masalah penyajian teh. Seharusnya, kita tidak menggunakan sembarangan wadah untuk menjadi tempat teh disajikan. Sangat dianjurkan untuk menggunakan gelas porselin atau kaca. Sangat tidak dianjurkan untuk menjadi tempat penyajian menggunakan gelas plastik bahkan plastik sekalipun, karena itu merupakan teh panas yang tentunya dapat bereaksi dengan zat – zat kimia yang mungkin akan memberikan dampak buruk bagi tubuh.
Maksudnya seperti ini…
Jika anda menggunakan gelas plastik atau yang apapun yang berbahan plastik sebagai tempat untuk meletakkan teh yang hangat atau panas, maka molekul plastik tersebut akan meleleh walaupun tak kasat mata, namun hal itu membuat teh hangat tersebut tercampur dengan plastik. Sama saja Anda mengkonsumsi plastik hehehe
Pada gelas porselin ini, tidak terjadi reaksi dengan teh panas. Sehingga kandungannya ( rasa dan aromanya) terjaga keasliannya.
Meminum teh merupakan tindakan termudah untuk mencegah risiko munculnya penyakit jantung loh! Dan juga beberapa penyakit lainnya yaitu kanker dan diabetes juga. Eits, berbicara mengenai diabetes, itu kan berkaitan juga dengan teh? Kok teh katanya malah menurunkan risiko terkena diabetes? Karena yang dimaksud adalah teh yang “terlalu banyak mengandung gula” yang dapat menyebabkan penyakit gula (diabetes). Kalau minum tehnya tidak pakai gula, jelas tidak menimbulkan penyakit diabetes.
