in

Ini Dia Bahaya Menggunakan Smartphone Berlebihan, Jangan Sampai Kamu Kena

Memang benar kan segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik, bahkan jika hal tersebut adalah sesuatu yang baik. Pada dasarnya, segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah BAIK, namun hal tersebut dapat berdampak BURUK jika penggunaannya tidak sesuai dengan porsinya alias BERLEBIHAN.

Sebenarnya tidak heran di era elektonik ini setiap orang memiliki smartphone, karena saat ini benda yang satu ini memang merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan komunikasi maupun mendapatkan informasi. Meski begitu, kamu harus tetap bijak dalam hal penggunaannya. Menggunakan smartphone secara berlebihan akan menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh. Gangguan seperti apa? silahkan simak artikelnya.

Mengalami Kelelahan

Kelelahan setelah melakukan aktifitas fisik memang sangat wajar, solusinya adalah dengan istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi. Namun jika tubuh merasa lelah tapi tidak merasa melakukan sesuatu yang berat, hal ini perlu kamu khawatirkan. Dampak kelelahan yang satu ini bisa jadi diakibatkan karena penggunaan smartphone, benarkah?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, banyak remaja – tak terhitung jumlahnya – yang telah terinfeksi oleh virus yang satu ini yang diakibatkan terlalu sering mengunakan smartphone. Menggunakan smartphone secara berlebihan dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan penggunanya, umumnya pengaruh negatif pada kesehatan tersebut seperti sakit kepala, kelelahan, bahkan timbulnya penyakit asthenopia.

Kebanyakan dari remaja, sebagian besar dari mereka menganggap bahwa penggunaan smartphone ini sifatnya umum, hanya sebagai sarana untuk bersantai saja. Padahal para ahli menunjukan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu aktifitas fisik yang menakutkan. Dalam faktanya, kegiatan ini akan berpengaruh terhadap tingkat stress yang nantinya akan mengarah pada kelelahan.

Selain berdampak pada tingkat stress, aktifitas semacam ini juga dapat mempengaruhi waktu istirahat penggunanya. Meski pengguna mengalami kelelahan, namun waktu istirahat yang dimiliki tetap saja kurang. Mulai dari bangun tidur, pengguna akan mendapatkan berbagai pesan dari berbagai aplikasi pada smartphone. Kemudian dalam beberapa menit membalas pesan dan selanjutnya menunggu balasan yang dikirimkan tersebut dibaca, lalu pengguna akan menunggu balasan kembali dari pengguna lainnya.

Siklus semacam ini terus berlanjut sampai pengguna tidur kembali, bahkan ada beberapa pengguna yang tidak beranjak dari tempat tidur. Inilah salah satu contoh dari penggunaan smartphone yang berlebihan, atau lebih tepatnya “KECANDUAN SMARTPHONE”. Memang pada dasarnya dengan adanya smartphone ini, pengguna diberikan berbagai kemudahan namun hal ini seharusnya tidak menjadikan pengguna menarik diri dari kehidupan luar. Tubuh manusia juga layak mendapatkan waktu istirahat yang cukup serta sesuai dengan porsi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Cara Menangkal Sms Spam Dengan Aplikasi Buatan Negeri

Tingkat Fokus/Perhatian Semakin Berkurang

Tidak dapat disangkal memang smartphone merupakan alat elektronik pintar yang dapat membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah, termasuk di dalamnya sebagai pendukung kegiatan berlajar siswa. Dengan adanya smartphone ini, file yang dulunya hanya dapat dibuka melalui laptop atau alat tertentu yang penggunaannya cukup ribet, namun dengan menggunakan smartphone file tersebut dapat dibuka kapan saja dan simpel.

Dengan adanya smartphone, saat pengguna bingung atau bosan akan sesuatu, membuka berbagai aplikasi yang sebetulnya “tidak diperlukan”. Hal tersebut menunjukan bahwa saat ini tingkat konsentrasi dan juga kinerja dari pengguna smartphone tersebut menurun. Menggunakan smartphone sebenarnya memiliki 2 dampak pada diri penggunanya, yakni meningkatkan atau menurunkan produktifitas.

Jika kamu dapat menahan diri dan menguasi smartphone dengan baik dan bijak, maka kemungkinan besar tingkat produktifitas kamu akan semakin meningkat. Sebaliknya jika kamu yang malah dikuasai oleh perangkat yang satu ini, maka secara otomatis tingkat produktifitas kamu akan semakin menurun.

Bijak-bijaklah dalam menggunakan sesuatu, benda akan bernilai positif atau negative tergantung dari penggunanya bukan bendanya. Jadi jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap penggunanya, sebaiknya kamu sebagai pengguna melakukan intropeksi diri.

What do you think?

Written by virgo

Baznas Luncurkan Indeks Zakat Nasional

Gempa Susulan Masih Picu Kepanikan di Aceh