in

Ini Hasil Telaah Polisi Terkait Kantor KNPI Aceh

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Pihak polisi dikabarkan sudah membuka garis polisi dan menyerahkan kembali kunci kantor DPD I KNPI kepada pengurus Jamaluddin ST, Senin (16/1) jelang siang karena polisi sudah selesai melakukan penyelidikan terhadap tempat perkara.

Menurut seseorang yang mengaku hadir dalam pertemuan pembukaan garis polisi dan penyerahan kunci kantor KNPI yang diterima langsung oleh Jamaluddin, polisi menjelaskan hasil telaah mereka.

Pertama, selama ini yang memiliki hubungan emosional dengan pemerintah Aceh sejak lama melalui Dispora yang setiap tahunnya memberi bantuan pembinaan kepemudaan adalah dengan pengurus DPD I KNPI yang beralamat di Jl. Hasan Dek No.166 Jambo Tape, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh.

Kedua, kantor DPD I KNPI Aceh yang beralamat di Jl. Hasan Dek No.166 Jambo Tape, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh juga berasal dari pengurus DPD I KNPI Aceh yang lama yang juga berkantor pada alamat yang sama.

Ketiga, lembaga yang bernama DPP KNPI yang mencoba mengambil alih kantor DPD I KNPI pada Jumat (30/12) adalah lembaga yang baru berdiri.

Keempat, pemerintah Aceh belum pernah memberikan bantuan terhadap perkembangan lembaga yang baru berdiri lebih kurang dua tahun yaitu lembaga baru yang bernama DPP KNPI.

Jadi dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi di Dispora, Kesbanglinmas, dan Depkumham, itu semua menyatakan bahwa DPD I KNPI yang beralamat di Jl. Hasan Dek No.166 Jambo Tape, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh telah berkerjasama yang baik di bidang kepemudaan secara terus menerus sampai dengan pengurus yang diketuai oleh Jamaluddin ST.

Sedangkan lembaga yang baru berdiri, lembaga DPP KNPI belum ada kiprahnya bersama-sama pemerintah Aceh.

Menurut keterangan yang diambil polisi dari ahli hukum juga disampaikan bahwa seseorang dapat saja mengambil hak orang lain melalui alasan-alasan yang dia punya di muka pengadilan dan pengadilanlah yang memutuskan apakah hak orang lain boleh diambil.[]

Komentar

What do you think?

Written by virgo

Empat Napi Otaki Pengiriman Narkoba dari Malaysia

Massa Aksi FPI Minta Kapolda Jabar Diganti