ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Dalam acara silahturahmi di Hermes Hotel, Dr. dr Syahrul, SpS (K) menyatakan kesiapan dirinya mewakafkan diri untuk memimpin Unsyiah, dan dihadapan 100 lebih undangan dari berbagai kalangan Syahrul mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon Rektor Unsyiah Periode 2018-2022.
Siapa Syahrul? Syahrul adalah pria kelahiran 1962 dari pasangan Ghazali dan Aden. Dalam video perkenalan rekam jejak yang ditayangkan disebutkan bahwa Syahrul memulai pendidikan dari Madrasah Ibtidaiyah, lalu dilanjutkan ke SMP 4 hingga menamatkan SMA 1 Banda Aceh.
Dengan modal kejeniusannya, Syahrul diterima pada Fakultas Kedokteran di Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat.
Usai menamatkan kuliah, Syahrul lebih memilih pulang untuk mengabdi menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Unsyiah. Dari tahun 1989 hingga saat ini, Syahrul masih menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran, Unsyiah.
Baginya, menuntut ilmu itu keharusan dan untuk itu Syahrul melanjutkan pendidikan spesialis syaraf pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tamat tahun 1997 di usia 38 tahun.
Syahrulpun diangkat sebagai Pembantu Dekan Bidang Akademik, dan kemudian menjadi Dekan Fakultas Kedokteran, dua periode dari 2004 – 2012.
Disebutkan, di bawah kepemimpinannya, Fakultas Kedokteran Unsyiah, mengalami perubahan kurikulum pembelajaran yang mampu meningkatkan mutu lulusan. Bahkan Syahrul mampu menginisiasi dan memperjuangkan sebuah rumah sakit kampus.
Ditambahkan, prestasi Syahrul tidak berhenti. Gelar konsultan stroke dari Kolegium Neurologi Indonesia pada 2010 diterimanya, dan dia juga memperoleh gelar doktor ilmu kedokteran dan kesehatan dari Fakultas Kedokteran Gajah Mada Yogjakarta. Saat ini Syahrul disebut dalam persiapan menjadi guru besar Unsyiah.
Syahrul juga disebut sukses dalam membawa rumahtangga. Dua anaknya sudah menamatkan kuliah, dan satu lagi yang bungsu sedang sekolah di SMA Fatih Bilingual School, Banda Aceh.
Lelaki yang memiliki pasangan hidup bernama Intan Syahrini, dan telah mengarungi 27 tahun biduk rumah tangga ini juga acap diundang untuk pertemuan nasional serta internasional.
Sejak 2000 hingga 2016 sudah puluhan pertemuan dihadirinya, seperti American Academy of Neurology, Dubai, Marocco, Baecelona, Argentina, Sydney, serta banyak pertemuan ilmiah lainnya.
Tidak hanya di lingkungan Unsyiah, Syahrul juga pernah mendedikasikan dirinya membantu pemerintah dan masyarakat, seperti menjadi Direktur Rumah Sakit Zainoel Abidin dan terakhir diminta untuk memimpin Rumah Sakit Meuraxa hingga berhasil meraih akreditasi paripurna
Kini, Syahrul sudah menegaskan tekadnya untuk mewaqafkan diri untuk membawa Unsyiah menjadi World Class Uniwrsity yang pasti hebat. Orang-orang yang hadir, seperti Prof Syamsudin Mahmud, Abu Yus, Karimun Usman,Prof Bahrein, dan lainnya tampak mengamini. []