Lagi-lagi Manchester United harus tumbang dari tim kuda hitam, Wolverhampton Wanderers.
Sebelumnya, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer disingkirkan tim yang sama di ajang FA Cup.
Kali ini, mereka kembali harus mengakui keperkasaan The Wolves pada laga pekan ke-33 Premier League.
Pada laga sebelumnya melawan Watford, MU pun tampil buruk.
Hanya saja, mereka bisa meraih kemenangan tipis 2-1.
Sedangkan malam tadi, mereka meraih hasil sebaliknya.
Menanggapi hasil negatif tersebut, sang manajer mengatakan bahwa timnya harus berkumpul guna menyatukan misi untuk bisa mendoakan target di sisa pertandingan.
“Kami akan menggunakan satu atau dua hari untuk menganalisis kekalahan dari Wolverhampton. Kami harus bangkit dan bersiap jelang duel menghadapi Barcelona di Liga Champions,” terang Ole.
“Kami membutuhkan 15 poin dari pertandingan yang tersisa. Kami sudah tak memiliki ruang lagi untuk menerima kekalahan.”
loading…
“Kami tahu, pertandingan berikutnya akan lebih sulit dan semakin sulit. Tapi, kami adalah tim bagus dan solid. Kami berharap kami bisa menyulitkan tim lain.”
“Seharusnya, kami bisa menciptakan tiga gol atau lebih. Tapi, kami tidak bisa memberikan respon positif setelah mereka mencetak gol. Rui Patricio tampil sangat cemerlang dalam mengamankan gawang Wolverhampton,” ucap Ole lagi.
Kekalahan memalukan yang diderita MU dari Wolverhampton bukan hanya menjadikan impian mereka untuk menempati posisi empat besar gagal, tapi juga menjadi alarm untuk menghadapi Barcelona.
Kekuatan dan permainan Barcelona yang berada beberapa tingkat di atas Wolverhampton akan menjadi ancaman yang menakutkan bagi tim yang bermarkas di Old Trafford itu.
Entah apa yang sedang terjadi di dalam tubuh MU.
Namun, apapun permasalahannya, mereka harus bisa segera mengatasinya sebelum keadaan semakin bertambah rumit.
Sumber: Pendapat pribadi, Bola.com, Reuters
Tags: Olahraga, Sepak Bola, Sepakbola, Berita Bola Liga Inggris, Liga Inggris, Manchester United, Barcelona, Barcelona Fc, Fc Barcelona, Liga Champion, Liga Champions, Wolverhampton Wanderers, Ole Gunnar Solskjaer
loading…
