Penting dilakukan komunikasi dan kerjasama yang lebih intens antara Pemko Padang, Pemprov Sumbar, dan Balai Wilayah Sungai, terkait ketersediaan lahan untuk pengembangan Bendungan Gunuang Nago, yang hingga saat ini masih belum jelas.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ketika meninjau Bendungan Gunuang Nago Kuranji, dan bendungan Lubukkilangan, Senin (6/7/2020).
“Pengusulan pembangunan bendungan ini sebetulnya boleh saja, namun kita harus memastikan dulu ketersediaan tanah untuk pembangunan ini tersedia apa tidak. Kita tidak menginginkan tahapan pembangunan ini sudah teranggarkan, namun terjadi permasalahan lahan yang masih belum selesai,” sebut Nasrul Abit.
Juga dibutuhkan komunikasi dan koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.
Salah seorang warga yang ditemui mengungkapkan harapannya agar pembangunan bendungan bisa segera dilaksanakan.
“Semenjak tahun 2015 perencanaan pembangunan bendungan hingga saat ini masih belum terealisasi,” katanya.
Turut hadir mendampingi wagub, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Rifda Suriani ST Sp, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Sumbar Fathol Bari, serta Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Kementerian PUPR Dian Kamila ST MT. (rel)