Pacuan Bancalaweh, Minggu (26/6).(IST)
Perhelatan akbar Pacu Kuda Alek Anak Nagari Padangpanjang, Batipuah, X Koto (Pabasko) berlangsung semarak. Perhelatan itu dihadiri ribuan masyarakat yang begitu antusias menyaksikan berbagai rangkaian acara di Gelanggang Pacuan Bancalaweh, Minggu (26/6).
Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar Luhur Budianda itu memperlombakan 12 race yang diikuti 10 kontigen dengan jumlah 52 kuda yang berpacu.
Masing-masing yakni dari Padangpanjang, Padang, Bukittinggi, Payakakumbuh, Sawahlunto, dan Tanahdatar.
Kepala Dispar Sumbar Luhur Budianda pada kesempatan itu mengapresiasi Pemko Padangpanjang dan panitia dengan terlaksananya Pacu Kuda Alek Anak Nagari Pabasko ini.
“Harapannya bisa menjadi kalender event pariwisata kota yang bisa dimasukkan ke dalam kalender event pariwisata Sumbar dan nasional,” ujar Luhur.
Hal yang sama juga diungkapkan Wali Kota Pdangpanjang Fadly Amran. Ia mengatakan, alek nagari tersebut memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Padangpanjang dan sekitarnya.
Dirinya juga mengharapkan kegiatan tersebut dapat kembali menjadi agenda rutin tahunan setelah sempat terhenti beberapa tahun akibat pandemi Covid-19.
“Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, kami berharap mampu meningkatkan ekonomi peternak kuda khususnya, dan menggairahkan ekonomi masyarakat Padangpanjang, Batipuah, X Koto umumnya,” jelasnya di hadapan 300 pelaku UMKM yang difasilitasi panitia.
Sementara itu, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar memuji kekompakan nagari–nagari yang ada di Pabasko meski secara administratif terpisah (Kota Padangpanjang dan Kabupaten Tanahdatar).
Dirinya pada kesempatan itu juga mengapresiasi Wali Kota Padangpanjang yang berupaya membangkitkan perekonomian UMKM setelah selama dua tahun dilanda Covid-19. (wrd)
