LIMAPULUH KOTA, METRO – Kepedulian Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi terhadap nasib guru selama ini, sangat pantas rasanya diganjar penghargaan Dwija Praja Nugraha. Demikian disampaikan Verifikator Anugerah Dwija Praja Nugraha, Mustafa Kemal, ketika melakukan verifikasi di Pendopo rumah dinas bupati, Labuah Basilang, akhir pekan kemarin.
“Berdasarkan ekspos dan situasi di lapangan sangat pantas diajukan mendapatkan penghargaan Dwija Praja Nugraha, yang merupakan penghargaan tertinggi di lingkungan PGRI pusat yang nantinya akan diserahkan langsung oleh presiden RI pada 30 November mendatang,” ujarnya.
Menurutnya, Irfendi Arbi memiliki perhatian dan kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota. Termasuk diantaranya dalam memperhatikan kesejahteraan guru dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu diantaranya, mendorong guru melanjutkan pendidikan dan mengikuti sertifikasi demi berkembangnya pendidikan di daerah ini. “Kita apresiasi kepedulian bupati dalam memajukan dunia pendidikan, seperti apa yang telah dipaparkan kepada kami,”ungkapnya.
Senada, Ketua PB-PGRI Provinsi Sumbar dan PGRI Limapuluh Kota, Radimas dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan segala kepedulian yang telah diberikan selama ini sangat pantas rasanya untuk mengusulkan bupati menerima penghargaan tersebut.
“Bahkan saking pedulinya terhadap guru, teman-teman PGRI menyebut bupati Irfendi Arbi sebagai sahabat guru. Mudah-mudahan melalui verifikator anugerah ini nantinya bupati sukses merebut anugerah bergengsi tahun 2019 ini,”harapnya.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ketika dimintai keteranganya mengakui, banyak yang telah dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan guru dan mutu pendidikan di kabupaten Limapuluh Kota.
Beberapa inovasi yang telah dilakukan, seperti peningkatan jenjang pendidikan guru agar guru memiliki ilmu yang lebih baik lagi.
“Bahkan, banyak guru dari daerah ini yang melanjutkan pendidikan sampai ke luar negeri, dengan harapan mutu pendidikan semakin baik,”ungkapnya. Pihaknya juga mendorong seluruh guru untuk mendapatkan sertifikasi.
Disetiap kesempatan, Irfendi memang dikenal akrab berbaur dengan kalangan guru maupun anak didik. Tidak jarang melalui akun media sosialnya sering didapatkan sedang melakukan sidak kesekolah, mengunjungi anak-anak, hingga memberikan sumbangan cuma-cuma kepada siswa-siswa kurang mampu dan berprestasi
“Apa yang telah saya lakukan selama ini adalah sebuah keikhlasan dalam pengabdian. Suatu ibadah dan keharusan bagi saya dalam memajukan kesejateraan guru dan mutu pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota,” tutupnya. (us)
