Sekretaris Militer Presiden Marsda Trisno Hendradi menyebut penerbangan berstatus very very important person (VVIP) Presiden Joko Widodo bukan penyebab terganggunya lalu lintas Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (21/4). Trisno menyatakan selalu mengkoordinasikan penerbangan Jokowi dengan otoritas bandara, termasuk keberangkatan rombongan presiden dari Halim menuju Lanud Adi Sumarmo, Surakarta, Jawa Tengah, pagi tadi. “Alasan penerbangan Jumat pukul 05.00 WIB ditunda karena penerbangan VVIP sangat tidak masuk akal,” ujar Trisno melalui keterangan tertulis, dilansir dai CNN Indonesia.
Trisno mengatakan, otoritas Bandara Halim mengabarkan terdapat enam pesawat yang akan lepas landas dan dua pesawat yang hendak mendarat di Halim pada rentang waktu 5.59-6.32 WIB. Selama pukul 7.11-8.11 WIB, kata Trisno, enam pesawat dijadwalkan terbang dan tiga pesawat hendak mendarat di Halim. Dalam catatan Trisno, pesawat kepresidenan Indonesia-1 lepas landas pukul 8.05 WIB. “Pesawat-pesawat itu tidak hanya pesawat VVIP, tapi juga pesawat komersil dan milik TNI AU,” ujar Trisno.
Sebelumnya, Corporate Communication Manager Citilink Indonesia Ageng Wibowo membenarkan penundaan sejumlah penerbangan maskapainya. Kepada Detikcom, Ageng menyebut penundaan itu terjadi karena faktor operasional. Penerbangan Citilink yang molor pagi tadi terjadi pada rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta.
LOGIN untuk mengomentari.