SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menawarkan kolaborasi penelitian dengan 23 perguruan tinggi negeri (PTN) dari wilayah timur Indonesia. Kolaborasi dalam bidang akademik, riset, dan inovasi itu dilakukan guna mengatasi sumber daya yang terbatas.
“Kami bisa mengakumulasi sumber daya yang terbatas menjadi lebih besar. Dengan demikian terbatasnya sumber dana dan sumber daya manusia (SDM) bisa teratasi,” kata Rektor ITS, Joni Hermana pada ajang Presidential Forum Eastern Part of Indonesia- University Network (EPI-Unet), di Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, Kamis (17/11).
Menurut Joni, hasil akhir dari kolaborasi ini dalam bentuk publikasi ilmiah atau jurnal bisa berlipat karena dilakukan bersamasama dalam topik dan SDM yang berbeda. Gagasan kerja sama tersebut sebenarnya sudah lama terbentuk, dan kini dengan semangat baru diaktualisasikan lagi.
Pada tahap awal, tambah Joni, tiap perguruan tinggi melakukan pemetaan terhadap potensi di bidang akademik dan riset apa yang bisa dikolaborasikan. Komunikasi dijalin melalui website yang telah diresmikan penggunaannya. Beberapa pimpinan perguruan tinggi yang ditemui secara terpisah di acara tersebut menyambut baik rencana yang akan dijalankan dalam EPI-Unet.
Bisa Bangkit
Rektor Universitas Musamus Merauke, Papua, Philippus Betaubun, mengatakan berbagai rencana yang digagas ITS melalui EPI-Unet membesarkan hati universitasnya untuk bisa bangkit dan menjadi perguruan tinggi besar, seperti halnya perguruan tinggi di Pulau Jawa.
“Bagi kami program kerja yang dirancang EPI-Unet, baik itu akademik, riset, dan program pengembangan SDM cukup bagus. Semua itu kemudian diikat dalam sebuah MoU bersama ITS adalah hal yang dapat memacu kami untuk bisa berkembang,” ungkap Betaubun.
Sedangkan Rektor Universitas Kalimantan Utara, Abdul Jabarsyah, mengatakan sebagai perguruan tinggi yang baru berdiri, keikutsertaannya dalam EPI-Unet akan dapat menyejajarkan Universitas Kalimantan Utara dalam pergaulan, baik akademik, riset, dan lainnya.
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) siap mendanai penelitian atau riset yang digagas dalam kerangka kerja sama oleh EPI-Unet. Dalam kerangka kerja yang disiapkan, EPI-Unet memang telah disiapkan kerangka kolaborasi riset dari beberapa perguruan tinggi untuk topiktopik yang bisa dikerjasamakan.
Direktur Dana Kegiatan Pendidikan LPDP, Abdul Kahar, mengatakan sesuai dengan visi dan misi LPDP, pihaknya siap mendanai usulan-usulan riset bersama para anggota EPI-Unet. “Kami merasa terbantu jika memang gagasan untuk melakukan kolaborasi riset bisa diwujudkan dalam satu atau beberapa proposal bersama. Perisetnya bisa datang dari berbagai disiplin ilmu dan sejumlah perguruan tinggi,” ungkap dia. – SB/N-3
